Kondisi ini tidak dapat dibiarkan, karena makanan pokok masyarakat Indonesia berbahan baku beras. Upaya penyelamatan kehidupan petani perlu dipikirkan. Seluruh komunitas petani yang menopang kehidupan seluruh masyarakat Indonesia seharusnya mendapatkan kehidupan yang layak dan bahkan seperti ungkapan merasakan kehidupan “gemah ripah loh jinawi”. Artinya perjuangan masyarakat petani sebagai bagian bangsa Indonesia harus dapat merasakan ketentraman/perdamaian, kesuburan, keadilan, kemakmuran, dan tata tentrem kerta raharja yaitu tercapainya tingkat kemakmuran atau kesejahteraan di masyarakat yang berpedoman pada keselamatan lahir dan batin.
Oleh karena itu diperlukan beberapa hal yang dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah-langkah tersebut adalah :
Teknologi pertanian yang canggih.
Kuatnya industri otomotif berdampak pada pertanian. Beberapa negara seperti Jepang, Thailand, Vietnam menggunakan mekanisasi pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Hasil pertanian dapat meningkat dua kali lipat hingga tiga kali lipat dalam satu tahun. Mekanisasi ini dapat digunakan sebagai solusi karena kesulitan tenaga kerja. Hal ini, tentu saja jika diimplementasikan di Indonesia akan membawa protes bagi petani.
Hal ini karena para petani belum mempunyai modal dan keterampilan dalam penggunaan mekanisasi pertanian. Pemerintah ataupun pihak swasta pemilik modal yang cinta petani perlu mengambil peranan dalam mendorong mekanisasi pertanian. Organisasi peminjaman alat dan pelatihan mekanisasi pertanian perlu dibentuk. Pemilik modal dapat mentransfer pengetahuan, keterampilan dan peminjaman alat yang dibutuhkan dalam meningkatkan produksi pertanian. Dengan demikian, para petani akan cenderung memilih mesin-mesin pertanian, sebagai pengganti tenaga kerja manusia yang pada akhirnya mempunyai kemampuan daya beli menuju mekanisasi pertanian.
Baca Juga:Resmi Dilantik oleh Bupati Anne, Norman Nugraha Jabat Sekda Kabupaten PurwakartaPencapaian Positif, PT South Pacific Viscose Raih 1 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan
Perhatian pemerintah yang tinggi terhadap pertanian
Pemerintah perlu memperhatikan perajanan nasib petani. Salah satunya adalah pemerintah dapat memberikan jaminan dengan memberikan asuransi terhadap kehidupan petani. Melalui asuransi ini, kegagalan dalam pertanian tidak menyebabkan petani terpuruk dalam kemiskinan. Pemerintah sering memberikan Bantuan Langsung Tunai, Asuransi Masyarakat Miskin. Ini berarti pemerintah juga mempunyai kekuatan untuk mendukung asuransi (jaminan bagi petani) yang mengalami kegagalan dalam panen, sehingga tidak menyebabkan petani menjual lahan pertaniannya; yang berarti lahan masih didayagunakan sebagai lahan pertanian.