Pilihan kedua, main malam hari tapi jam 18.00 dimulai. Kalau stasiun TV tidak berminat mengambilnya tidak masalah. Klub-klub bisa jualan aplikasi live streaming.
Pilihan ketiga, demokrasi. Klub-klub memilih sendiri jadwal masing-masing. Dengan koordinasi dengan kepolisian setempat.
Praktis yang perlu diwaspadai sebenarnya hanyalah pertandingan yang melibatkan enam tim tersebut. Jangan sampai tim lain ikut jadi korban. SOP-pun jangan dibuat sama. SOP yang ketat akan menambah biaya pengamanan. Di luar enam tim tersebut, mungkin, dengan SOP yang paling sederhana pun sudah cukup.
Baca Juga:MENCINTAI NABIAroma Tahan Lama dan Berkualitas, Villa Parfum Subang Sediakan Beragam Varian Aroma Menarik
Peristiwa besar selalu melahirkan pemikiran besar. Bukan mematikan harapan besar. (Dahlan Iskan)