Orientasi yang menjadi tujuan utama dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bukanlah keberhasilan peserta didik dalam menciptakan produk maupun menjalankan bermacam-macam kegiatan. Orientasi utama yang hendak dicapai adalah seberapa banyak peserta didik mampu menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila dalam kesehariannya. Nilai-nilai inilah yang lebih diprioritaskan, bukan hanya sekedar menilai berhasil tidaknya projek yang dilaksanakan.
Salah satu contoh sederhana yang dapat dijadikan ukuran berhasil atau tidaknya sebuah projek adalah munculnya tolong-menolong antar peserta didim yang terjalin selama pelaksanaan projek. Melalui projek ini peserta didik diharapkan dapat menyadari bahwa sikap tolong-menolong dan gotong-royong akan membuat masalah yang dihadapi menjadi lebih mudah terpecahkan dan terselesaikan. Oleh karena itu, orientasi utama yang hendak dicapai dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah tumbuhnya nilai-nilai yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila dalam diri peserta didik.
Oleh karena itulah dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, harus dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna, bukan untuk berorientasi pada hasil produk yang dihasilkan peserta didik. Sejatinya dalam pembelajaran projek ini peserta didik diharapkan dapat mengenali potensi dan keunikan daerah masing-masing secara lebih menyenangkan dan bermakna. Dengan memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi selama pembelajaran projek, diharapkan dapat memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.(*)