Menariknya dari limbah ini, bisa sebagai tempat media tumbuh berkembangnya jamur yang masyarakat disini menyebutkan sebagai Kulat sawit yang artinya jamur sawit. Jamur yang tumbuh dengan sendiri di jangkos dan solid. Jamur-jamur ini diburu dan dicari oleh masyarakat karena ternyata jamur ini dapat dikonsumsi dan rasanya enak. Selain dimasak sendiri, jamur ini juga dijual dengan harga yang bervariasi. Selain itu, dengan adanya jangkos dan solid menjadikan tanaman menjadi lebih tumbuh dengan subur.
Limbah dari kelapa sawit ini memiliki bisa dimanfaatkan apabila dikalukan pengolahan limbah. Tapi sayang, disini belum ada pengolahan limbah secara langsung yang ada hanya sebagian masyarakat saja yang memanfatkan sebagai pupuk organik. Padahal, jika dikelola secara swadaya tentunya akan menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat karena limbah ini punya prosfek yang bagus dipasaran. Contohnya, mengemas solid dalam kemasan yang bisa dijual menjadi pupuk organik untuk tanaman atau makanan ternak. Begitu juga jangkos dapat dikelola sebagai media untuk menghasilkan kulat sawit yang nantinya kulat sawit ini bisa dipasarkan apakah dalam bentuk kulat mentah, atau sudah dalam bentuk makanan.
Perlu adanya kerjasama antara perusahaan dengan masyarakat ataupun pemerintahan Desa dalam pengolahan limbah sawit. Pelatihan dalam pengolahan limbah perlu digalakkan agar masyarakat yang terdampak langsung bisa secara mandiri atau berkelompok mengolah limbah yang dapat dijadikan pendapatan tambahan mereka dengan cara memasarkan hasil pengolahan limbah menjadi produk yang memiliki nilai jual. Tujuan pengolahan limbah ini bukan hanya memberikan pendapatan tetapi yang paling penting bagaimana agar limbah-limbah ini tidak hanya mangkrak saja tetapi bisa memiliki nilai lebih yang bermanfaat.
Baca Juga:Pembelajaran Bermakna Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaKurangi Pengangguran, Disnakertrans Purwakarta Berkolaborasi dengan KCD Disdik Jabar
Kesadaran dalam mengolah limbah menjadi poin terpenting agar lingkungan tetap terjaga terhindar dari pencemaran dalam jangka waktu yang panjang. Diperlukan kolaborasi antara perusahaan kelapa sawit dengan warga dalam mengatasi limbah sawit agar memiliki nilai ekonomis yang tidak hanya dibawa kembali ke kebun kelapa sawit untuk pupuk akan tetapi dapat berdayaguna dengan cara pemberdayaan warga sekitar yang sekaligus membuka peluang kesempatan kerja bagi warga dalam pengolahan limbah sawit.