Pada dasarnya orang tua memiliki tugas dan tanggungjawab terhadap pembentukan karakter seorang anak. Karakter dapat diartikan sebagai perilaku seseorang baik itu dalam lingkungan keluarga, masyarakat ataupun dalam lingkungan yang lebih luas lagi seperti negara. Karakter bisa terbentuk dari suatu kebiasaan yang biasa dilakukan. Kebiasan yang terbentuk dari usia dini, anak sampai pada remaja. Orang tua dapat mempengaruhi pembentukan kebiasaan seorang anak baik itu yang bersifat baik ataupun bersifat buruk. Oleh karena itu, lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak. Jika anak tumbuh di keluarga yang penuh dengan kasih sayang, maka anak tersebut tumbuh dengan memiliki rasa kasih sayang, akan tetapi jika anak tumbuh pada keluarga yang penuh dengan kekerasaan, maka anak akan tumbuh dengan pribadi seperti itu pula.
Pembentukan karakter anak dalam keluarga dapat dilakukan dengan cara anak harus dibiasakan dengan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan buruk, oleh karena itu keluarga harus menanamkan nilai-nilai agama pada anak. Agar anak-anak terhindar dari perkataan kasar, mencaci, mencela, maka keluarga juga sebaiknya menghindari perkataan yang kasar yang dapat ditiru oleh anak. Tanamkan kasih sayang terhadap anak, agar anak tumbuh dengan memiliki sifat kasih sayang. Memberikan penghargaan berupa pujian terhadap anak yang berbuat kebaikan akan mendorong anak untuk termotivasi berbuat baik. Dengan demikian, anak akan memiliki karakter dan perilaku yang baik. Dalam mendidik anak untuk memiliki karakter yang baik tentu tidak mudah bagi orang tua, akan tetapi orang tua tidak boleh menyerah. Orang tua harus lebih mengenal anak-anaknya agar dapat menanamkan karakter pada anak, membimbing anak bahkan orang tua harus meningkatkan pengetahuan tentang peran keluarga. Memberikan lingkungan yang baik dalam keluarga, agar anak-anak terhindar dari perilaku yang tidak baik.
Oleh karena itu perlu ditegaskan kembali bahwa keluarga terlebih lagi orang tua memiliki tanggungjawab serta peran yang penting dalam pembentukan karakter anak.
Baca Juga:Partai Demokrat Dinilai Tak Demokratis, Enam Ketua PAC Demokrat Bandung Barat Mengundurkan Diri10 Tahun Jalan Cipatik-Ciraden Kabupaten Bandung Barat Tak Diperbaiki, Warga Kesal Tanam Pohon Pisang
Melalui pendidikan keluarga dengan memahami serta menerapkan peran keluarga seutuhnya, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang matang dengan karakter yang baik. Komunikasi yang baik dalam keluarga juga menjadi peran penting pembentukan karakter anak, dimana keluarga harus meluangkan waktu untuk anak agar terjalin hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak. Orang tua harus lebih memberikan perhatikan terhadap anak, menunjukan rasa kepedulian terhadap anak, menegur anak jika anak melakukan tindakan yang kurang baik dengan memberikan alasan dari tindakan yang dilakukan anak tersebut. Sehingga, anak dapat berpikir secara rasional.