oleh
Sukami ( Guru Geografi dan kepala sekolah SMAN 11 Purworejo,Jateng )
Salah satu kebijakan eksternal sekolah yang bertujuan meningkatkan sinergi antara sekolah dan stake holder adalah melakukan sosialisai program sekolah kepada mereka. Sosialisasi program sekolah merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan sekolah dengan menghadirkan orangtua siswa dan komite. Sejatinya sosialisasi program sekolah merupakan kegiatan yang betujuan agar terjalin komunikasi antar stake holder yang terlibat dalam proses pendidikan pada suatu lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah, sehingga berbagai kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Pada kenyataannya sering kali apa yang menjadi harapan sekolah tak bisa dilaksanakan dengan mulus. Sering kali terjadi apabila orang tuamendapatkan undangan dari sekolah untuk menghadiri sosialisasi program sekolah, mereka berkomentar pertama orangtua yang muncul adalah “berapa ya, biaya sekolah tahun ini?”, sehingga banyak orangtua yang apatis dan enggan menghadiri kegiatan tersebut, dengan berbagai alasan. Bahkan apabila ditanyakan lebih lanjut sering kali hanya menjawab, “saya hanya ikut saja, apapun hasilnya”. Padahal sosialisasi program sekolah merupakan kegiatan yang sangat penting dan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.
Berbagai program kegiatan yang diagendakan oleh sekolah direncanakan untuk mewujudkan proses pendidikan yang terbaik bagi peserta didik, oleh karena itu sosialisi program sekolah seyogyanya menjadi sarana komunikasi dari berbagai arah dimana ada informasi, imbal balik, masukan, koreksi serta evaluasi. Hal yang paling penting adalah dukungan dari orangtua, sehingga tujuan orangtua untuk menyekolahkan anaknya agar menjadi anak yang baik, cerdas, berhasil dalam kehidupannya, benar-benar dapat dicapai. Karena sebaik apapun program dan kegiatan yang direncanakan oleh sekolah, jika tidak didukung oleh orangtua murid, maka akan sangat sulit untuk dilaksanakan.
Baca Juga:Jum’at Pagi Berkah untuk Pembentukan Karakter SiswaMEMUPUK KECERDASAN SPIRITUAL DI SEKOLAH
Contoh sederhana dari pentingnya dukungan orangtua, misalnya sekolah telah membuat program sholat berjamaah di masjid/mushola sekolah, tetapi orangtua tidak menfasilitasi anaknya untuk membawa perlengkapan sholat dari rumah, maka akan sangat sulit program ini berhasil, karena keterbatasan sekolah dalam menyediakan mukena bagi siswa putri yang tentunya tidak sebanding dengan jumlah peserta didik yang akan menggunakannya. Itu hanya salah satu contoh pentingnya dukungan orangtua pada kegiatan di sekolah. Padahal dalam rentang satu tahun, banyak sekali program kegiatan yang dilaksanakan baik akademik ataupun non akademik. Oleh sebab itu moment sosialisasi program sekolah menjadi sangat penting bagi kedua belah pihak baik sekolah maupun orangtua.