Berdasarkan hasil survei penulis melalui pengisian angket yang diambil dari sampel anak usia remaja, hampir seluruhnya memiliki smartphone serta menggunakan akun media sosial sebagai salah satu untuk mencari informasi, berkomunikasi dengan teman sebaya.
Biasanya media sosial yang mereka gunakan seperti facebook, instagram, whatsapp hingga tiktok. Media sosial sendiri memiliki pengaruh yang besar terhadap perubahan serta perkembangan seorang remaja. Mereka secara sadar mengetahui dampak dari penggunaan media sosial. Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform secara digital yang memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi ataupun untuk membagikan konten-konten baik itu foto, maupun video. Media sosial mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan banyak digandrungi oleh para remaja, orang tua, bahkan anak-anak sekalipun.
Para remaja banyak menghabiskan waktu hanya untuk bermain media sosial. Dalam beraktivitaspun mereka tak pernah meninggalkan media sosial. Remaja bisa menghabiskan waktunya lebih dari 1 jam dalam bermain media sosial, apalagi kalau ada di daerah yang baru merasakan adanya jaringan 4G yang lumayan bagus sehingga bermain media sosial menjadi barang baru bagi mereka.
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Kekuatan MaafCatatan Harian Dahlan Iskan: Titah Raja
Dengan begitu asyik bermain smartphone yang bisa menghabiskan waktu berjam-jam, maka remaja lupa dengan tugas belajar dari sekolah. Selain itu, hasil survei juga menjelaskan bahwa penggunaan media sosial bukan hanya untuk mencari hiburan, namun melalui media sosial mereka cepat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, mencari teman baru untuk berinteraksi, bahkan media sosial dijadikan sebagai ajang untuk seseorang bisa menjadi viral.
Lalu bagaimana kah dampak dari media sosial bagi remaja? tentunya ada dampak yang ditimbulkan dari penggunaan media sosial tersebut,selain berdampak baik bagi penggunanya yaitu memudahkan dalam berkomunikasi, mencari informasi, akan tetapi ada dampak buruk yang dapat dirasakan oleh pengguna media sosial diantaranya jika remaja menghabiskan waktunya untuk bermain media sosial mereka jarang sekali berkumpul dengan teman sebayanya secara langsung dilansir dari hasil angket yang mereka isi. Jika hal ini dibiarkan, maka ditakutkan mereka kurang bersosialisasi ataupun berinteraksi dengan dunia nyata sehingga menjadikan orang yang kurang peduli atau cuek dengan lingkungan sekitarnya.