KALAU saja Alvin Lim mau dipertemukan dengan Juristo SH di Uya Kuya, pasti seru sekali. Baru Juristo-lah orang yang berani mengungkap sisi gelap Alvin secara telak.
Saya menelepon Uya Kuya untuk minta nomor kontak Juristo. Totok, panggilan Juristo, baru saja tampil di podcast Uya Kuya. Totok membawa banyak dokumen penipuan asuransi yang dilakukan Alvin dan istrinya.
Skema penipuannya sangat dramatis. Terutama bagaimana bisa memanfaatkan kelemahan sistem administrasi kependudukan Indonesia.
Baca Juga:Remaja dan Dunia Maya,Sudahkan Menyadarinya?Catatan Harian Dahlan Iskan: Kekuatan Maaf
“Saya mau dikonfrontasi dengan Alvin. Kapan saja. Di mana saja. Termasuk di Uya Kuya,” ujar Totok yang juga biasa dipanggil Risto.
Menurut Juristo, setelah ia tampil bersama Uya Kuya, pihak Alvin menghubungi Uya Kuya. “Ia minta agar diberi kesempatan yang sama tampil di podcast Uya Kuya,” ujar Juristo.
Maukah Uya Kuya memenuhi permintaan Alvin? “Mau, tapi akan lebih baik kalau sekalian bersama Pak Totok,” ujar Uya Kuya. “Pak Totok sudah mau. Tinggal menunggu jawaban dari pihak Alvin,” ujar Uya Kuya.
Memang yang diungkapkan Juristo luar biasa. Apalagi kalau benar adanya. Alvin, katanya, membuat seseorang mengurus KTP baru dengan nama Budi Sulaiman. Waktu itu sistem administrasi KTP belum sebaik sekarang.
Berbekal KTP tersebut Budi Sulaiman diuruskan paspor. Lalu diajak pergi ke Singapura. Di Singapura Budi tinggal di rumah/apartemen Alvin Lim.
Dengan alamat itu, Budi diajak mendaftar ke perusahaan asuransi. Budi mengasuransikan jiwanya senilai hampir SGD 1 juta (dolar Singapura). Dengan pertanggungan di bawah 1 juta, pengurusan klaimnya lebih mudah.
Budi juga mendaftar ke perusahaan asuransi lain. Dengan nilai yang sama. Lalu mendaftar lagi ke asuransi yang lain lagi. Budi masuk sekaligus lima asuransi.
Beberapa bulan kemudian Budi disebut meninggal dunia. Akibat serangan jantung.
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Titah RajaCatatan Harian Dahlan Iskan: Wah Wah
Ahli waris Budi pun melaporkan kematian itu ke perusahaan asuransi di Singapura. Anda sudah tahu: untuk mencairkan asuransinya. Laporan kematian itu juga sekalian untuk lima perusahaan asuransi.
Dalam laporan itu, sesuai dengan kontrak asuransi (5 April 2019) ahli waris Budi Sulaiman bernama Phioruchi Pangkaraya. Tidak dijelaskan status hubungan Budi dengan Phioruchi. Anda sudah tahu: Pioruchi baru jadi istri Alvin Lim sejak Februari 2022.