BANDUNG BARAT-Infrastruktur jalan yang selama ini selalu menjadi persoalan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), kini secara bertahap mulai teratasi.
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan untuk memperbaiki ruas jalan utama di wilayah selatan, Pemkab Bandung Barat menggelontorkan anggaran sebesar Rp 285 miliar yang didanai dari pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
Perbaikan paket 1 dikerjakan PT Brantas dengan total panjang 71 kilometer meliputi Selacau-Cililin. Cililin-Sindangkerta, Sindangkerta -Celak, Celak-Gununghalu, Bunijaya-Cilangari, Cilangari-Cisokan.
Baca Juga:Putih Sari – BKKBN Ajak Warga Desa Lebak Anyar Melek StuntingSimulasi Manasik Haji Diikuti Ribuan Anak PAUD, Sonya : Mudah-mudahan Perilaku Anak yang Dekat dengan Agama Dapat Membentuk Karakter Berakhlak Baik
Sementara paket 2 dari Rancapanggung (Cililin) sampai Cijenuk (Cipongkor), Cihenuk-Sarinagen, dan Sarinagen-Baranangsiang dengan panjang 15,6 kilometer.
Untuk paket 2 menelan anggaran Rp 79.616.547.560 dikerjakan oleh PT Basuki Rahmanta Putra. Pengerjaan diselesaikan tepat waktu sesuai dengan 180 hari kalender.
“Suatu kebanggaan bagi Pemkab Bandung Barat bisa memberikan pelayanan terbaik. Sebab, hakikat dari pelayanan publik itu, bahwa kami (bupati) yang melayani masyarakat, bukan masyarakat yang melayani bupati,” tegas Hengky saat peresmian ruas Jalan Rancapanggung – Baranangsiang (Cipongkor) hingga Kecamatan Saguling mencapai panjang sekitar 20 kilometer di Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Minggu (4/12/2022).
Ia menambahkan, perbaikan ruas jalan di wilayah selatan merupakan implementasi dari salah satu janji politik pada saat kampanye lalu.
“Dengan semakin baiknya jalan, Insyaallah bisa membantu aktivitas ekonomi masyarakat yang tinggal di selatan. Sehingga tercipta pemerataan pembangunan di KBB,” tandasnya.
Selain meresmikan ruas jalan Rancapanggung-Saguling, digelar pula berbagai kegiatan. Antara lain pengobatan gratis, khitanan massal, jalan santa, pelayanan pembuatan KTP-El, dan sebagainya.
“Ini sebagai bentuk pemerintah hadir di tengah masyarakat dan ingin memberikan pelayanan yang terbaik,” tukasnya.(sep)