PURWAKARTA-Kodim 0619/Purwakarta berhasil membuktikan penggunaan cairan BIOS 44 pada budidaya ikan lele dengan sistem bioflok bisa lebih cepat panen.
Hal ini ditunjukkan Koramil 1902/Plered bekerja sama dengan PLN Nusantara Power melalui Bioflok Ketahanan Pangan Program BIOS 44 yang berlokasi di Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.
Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Arm I Komang Budi Sutisna menyebutkan, penggunaan BIOS 44 menuai hasil positif.
Baca Juga:Ridwan Kamil Resmikan Pusat Distribusi Provinsi di Purwakarta, Optimis Bisa Kendalikan Harga SembakoIni Kata Kang Hengki Soal Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Jadi 9 Tahun
“Kami telah melakukan panen lele perdana di bioflok tersebut. Dari yang biasanya membutuhkan waktu dua bulan, namun, dengan BIOS ini cukup enam sampai tujuh minggu saja sudah bisa panen,” kata Pasiter kepada wartawan, Jumat (27/1).
Dijelaskannya, penggunaan BIOS yang merupakan cairan bioorganik sangat aman. Bahkan, BIOS juga meningkatkan nafsu makan ikan hingga cepat berkembang biak.
“Hasil positif ini membuat kami semakin optimis jika penggunaan BIOS akan semakin luas di kalangan petani lele bioflok,” ujarnya.
Dengan masa panen yang lebih cepat dan ikan yang sehat, sambungnya, maka perputaran ekonomi juga semakin meningkat. “Sehingga bermuara pada ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi masyarakat,” ucapnya.(add)