Oleh: Sutarno,S.Pd Guru Geografi SMAN 2 Blora
Indonesia adalah negara yang rawan terhadap berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, erupsi gunung berapi, dan lain sebagainya. Sayangnya, meskipun Indonesia sering mengalami bencana alam, masih banyak masyarakat yang kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mitigasi bencana.
Beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya pengetahuan mitigasi bencana di Indonesia antara lain: satu, kurangnya pendidikan dan penyuluhan tentang mitigasi bencana di sekolah maupun masyarakat umum. dua, minimnya sumber daya manusia dan anggaran yang dialokasikan untuk mengembangkan dan memperkuat sistem mitigasi bencana di Indonesia. tiga, belum adanya koordinasi dan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menghadapi bencana alam dan empat, kurangnya kesadaran masyarakat dalam memahami pentingnya mitigasi bencana dan tidak ada budaya siap siaga dalam menghadapi bencana.
Kurangnya pengetahuan mitigasi bencana di Indonesia dapat diatasi dengan kolaborasi dari berbagai pihak. Pemerintah dapat meningkatkan anggaran dan sumber daya manusia yang dialokasikan untuk memperkuat sistem mitigasi bencana di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan edukasi dan pelatihan tentang mitigasi bencana di sekolah maupun masyarakat umum.
Baca Juga:Peserta Musrenbang Kabur-Kaburan, Bupati Cellica Naik PitamJalan Raya Klari Berlubang dan Hancur, Ancam Pengendara Motor
Masyarakat juga perlu dilibatkan dalam upaya mitigasi bencana. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya mitigasi bencana, membentuk tim relawan bencana, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memahami tanda-tanda bencana alam dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
selain itu, peran lembaga terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Penanggulangan Bencana setiap daerah juga sangat penting dalam memperkuat sistem mitigasi bencana di Indonesia. Mereka dapat melakukan pemetaan risiko bencana, mengembangkan sistem peringatan dini, serta membantu dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat.
Minimnya pengetahuan mitigasi bencana di Indonesia dalam jangka panjang dapat diatasi dengan membangun budaya siap siaga dalam menghadapi bencana. Hal ini dapat dilakukan dengan terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana serta memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menghadapi bencana alam.