Koordinasi dan kolaborasi antarinstansi: Pemerintah harus memastikan koordinasi dan kolaborasi antarinstansi yang berbeda dalam upaya mitigasi bencana, termasuk melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, LSM, dan sektor swasta.
Pendidikan dan sosialisasi: Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan dan sosialisasi tentang mitigasi bencana, baik di sekolah maupun di masyarakat. Hal ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Penyediaan anggaran: Pemerintah juga harus menyediakan anggaran yang memadai untuk mendukung program-program mitigasi bencana, termasuk untuk pengembangan teknologi dan peralatan yang diperlukan untuk menghadapi bencana.
Baca Juga:Peserta Musrenbang Kabur-Kaburan, Bupati Cellica Naik PitamJalan Raya Klari Berlubang dan Hancur, Ancam Pengendara Motor
Melalui peran dan tindakan pemerintah yang tepat dan efektif, diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak dari bencana alam serta meningkatkan kesiapan dan tanggap darurat dalam menghadapi bencana alam di Indonesia.
Banyaknya korban bencana di Indonesia akibat kurangnya upaya mitigasi bencana sangat sulit untuk dihitung secara pasti karena jumlahnya yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Namun, beberapa bencana besar yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memberikan gambaran tentang besarnya dampak bencana di Indonesia.
Contohnya adalah bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah pada tahun 2018, yang menewaskan lebih dari 4.300 orang dan mengakibatkan kerugian ekonomi mencapai triliunan rupiah. Selain itu, bencana banjir dan longsor yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia setiap tahun juga mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian materiil yang besar.
Selain itu, kurangnya mitigasi bencana juga berdampak pada kerugian ekonomi dan sosial yang besar. Kerugian ekonomi dapat mencakup kerusakan infrastruktur, properti, dan usaha, serta hilangnya sumber daya dan potensi ekonomi. Sedangkan kerugian sosial meliputi kerugian kesehatan, pendidikan, dan kehilangan pekerjaan atau penghasilan.
Dalam konteks ini, upaya mitigasi bencana yang lebih baik dan lebih efektif sangat diperlukan untuk mengurangi dampak bencana di Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat, mengembangkan sistem peringatan dini dan sistem evakuasi yang lebih baik, serta memperkuat infrastruktur dan teknologi untuk menghadapi bencana, diharapkan dapat mengurangi jumlah korban bencana dan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana.