PASUNDAN EKSPRES – Selamat Jalan, Syabda. Podium Tertinggi Itu Kini Milikmu. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, berita duka datang dari bulutangkis Indonesia. Syabda Perkasa Belawa, atlet tunggal putra pelatnas dikabarkan meninggal dunia. Dilansir dari akun Twitter PBSI (@/INABadminton), Syabda (21) dikabarkan mengalami kecelakan di tol Pemalang Jawa Tengah, Senin (20/3/23).
Selamat Jalan, Syabda. Podium Tertinggi Itu Kini Milikmu.
Syabda Perkasa Belawa, atlet tunggal putra pelatnas peringkat 90 dunia, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (20/03/23) dini hari. Syabda beserta keluarganya sedang berada di perjalanan menuju Sragen untuk berziarah, “Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen utk berziarah krn neneknya meninggal dunia Selamat Jalan Syabda, You will be missed ,” dilansir dari cuitan mantan pebulutangkis nasional, Yuni Kartika pada akun Twitter-nya (@/YuniKartika73).
Sontak ini menjadi kabar sedih yang sangat mengejutkan bagi dunia olahraga terkhusus perbulutangkisan dunia.
Baca Juga:TikTok Web, Alternatif Jika Memori Ponsel Kamu Penuh!Tips Jadwal Minum di Bulan Puasa, Tahan Haus Sampai Maghrib!
Perjalanan Karir Bulutangkis Syabda
Sedang berada di peringkat 90 dunia dan menjadi tunggal putra nomor 8 di Indonesia, Syabda Perkasa Belawa sudah memenangi tiga tur individual internasional BWF yakni RSL Lithuanian International 2022, PETRONAS Malaysia International Series 2022, dan yang terakhir pada Februari 2023 lalu, 31st Iran Fajr International Challenge.
Syabda menjadi perbincangan setelah penampilan apiknya pada babak round-robin melawan LEE Yun Gyu (Korea Selatan) 21-14 11-21 21-16 yang juga sekaligus menjadi perebutan juara grup A pada Thomas Cup 2022 dan berujung berhasil membawa Tim Merah Putih menjuarai grup A.
Syabda dan junior pelatnas lainnya diproyeksikan menjadi penerus pebulutangkis ranking 2 dan 3 dunia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Syabda berkeinginan kuat untuk bisa memasuki top ranking agar bisa bermain di turnamen level atas BWF. Namun sayang, keinginannya tidak dapat terwujud seiring dengan maut yang menjemputnya terlebih dahulu.
Fly higher, Syabda Perkasa Belawa. Biarkan teman-temanmu yang meneruskan niat juaramu. Podium tertinggi itu ini milikmu.