KARAWANG-Meskipun sering dipandang sebelah mata, namun peran Satpol PP dalam meningkatkan investasi di Karawang dirasa penting. Sebab, menurut Wakil Bupati (Wabup) Karawang, Aep Syaepuloh jika tugas Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga keamanan. “Menjaga keamanan, ketertiban lingkungan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat bukan suatu hal yang mudah. Satpol dan Linmas bertugas menjaga keamanan dengan sigap dan akurat,” ujar Aep saat perayaan HUT ke-73 Satpol PP dan HUT ke-61 Satlinmas di Plaza Pemkab Karawang.
Dirinya menganalogikan Satpol PP dan Satlinmas layaknya akar rumput yang tak terlihat. “Mereka seperti akar rumput yang tak terlihat, tapi bekerja dalam menjaga keutuhan,” tuturnya.
Menurutnya, Satpol PP dan Satlinmas memiliki tugas penting, yakni menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif serta menegakkan peraturan daerah Kota Karawang. Hal itu tercermin saat anggota Satpol PP beraksi membubarkan tawuran antar pelajar yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu. “Untuk itu saya berpesan agar Satpol PP dan Satlinmas harus meningkatkan patroli di lapangan untuk memastikan ketertiban di masyarakat dengan bersikap tegas namun dengan cara humanis,” paparnya.
Baca Juga:Pebalap Binaan DAM Cetak Poin di Putaran Pertama OnePrix 2023Menikmati Sate Belut di Kedai Kebon Emak
Situasi dan kondisi Kabupaten Karawang yang kondusif, kata dia, akan meningkatkan kepercayaan untuk meningkatkan nilai investasi.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Karawang, Mukhlisin menjelaskan, kali ini pihaknya sedang melakukan pembenahan dalam menjaga keamanan secara tegas dan humanis. Sebab sebelumnya Satpol PP kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
“Diharapkan Satpol PP itu tidak seperti dulu, kalau di lapangan berurusan dengan PKL kan biasanya garang-garang. Sekarang kita harus humanis, tegas tapi humanis,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini Satpol PP akan berkoordinasi dengan OPD lain dalam menangani kasus-kasus yang ada di lapangan. “Dulu tidak sesuai aturan, misal PKL langsung digaruk dibawa ke kantor. Sekarang enggak, kita kolaborasi, contoh kita ngadain semacam operas anjang, ODGJ, kita kolaborasi sama Dinas Sosial agar bisa terurus tuntas,” ungkapnya.(use/sep)