Oleh: Tri Lestari, S.Pd
Guru(Geografi SMA N 1 Slogohimo)
Siapakah guru?
Siapa tokoh yang paling berpengaruh terhadap proses pendidikan siswa? kita akan menjawab bahwa guru memiliki peran penting dalam perjalanan pendidikan siswa. Mengapa guru memiliki peran dalam pendidikan siswa ? Pertanyaan itu tentu dapat kita jawab dengan jelas bahwa guru memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pekerjaan lain.
Pertama, guru memiliki intensitas pertemuan yang rutin dengan siswa sehingga setiap perubahan pada siswa dapat diamati setiap saat. Kedua, guru memiliki akses langsung dengan siswa, artinya memiliki peran besar untuk menanamkan nilai-nilai, menanamkan pengetahuan yang nantinya akan membentuk karakter siswa. Setiap kalimat yang keluar dari ucapan guru mampu menjadi inspirasi bagi siswa untuk sukses di masa yang akan datang, sebaliknya kata-kata negatif yang keluar dari mulut guru bisa menjadi bekas yang menyakitkan seumur hidup dalam pikiran siswa. banyak hal yang bisa dilakukan guru untuk menanamkan pendidikan karakter baik secara langsung maupun tidak langsung. inovasi-inovasi pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mendukung tercapainya tujuan belajar bagi peserta didik. Ketiga guru memiliki intensitas interaksi yang teratur dengan siswa sehingga setiap program bisa direncanakan dengan jadwal yang bisa diatur, sistematis dan kolaboratif. Dengan kelebihan yang dimiliki oleh guru, seharusnya mampu menganalisis segala perubahan pada peserta didik, permasalahan yang ada dapat diantisipasi lebih awal, dicari solusi penyelesaiannya lebih cepat bahkan bisa dikomunikasikan ke beberapa pihak yang terkait dengan permasalahan siswa.
Pendidikan yang berkualitas dapat diwujudkan oleh guru dengan membuat perencanaan yang matang sebelum pembelajaran berlangsung, pemilihan model pembelajaran yang tepat dengan kebutuhan siswa. Selain itu guru juga harus memiliki kompetensi yang baik, inovatif, kreatif tanpa melupakan pendidikan karakter. Kegiatan belajar mengajar secara global tertata dalam kurikulum yang diatur oleh manajemen sekolah yang berbasis pendidikan nasional..
The Power of ”Pemantik”
Baca Juga:Pentingnya Refleksi dalam PembelajaranNetizen, Peserta Didik dan Keadilan
Inspirasi penggunaan “pemantik” dalam pembelajaran ini penulis temukan ketika mengikuti program pendidikan guru penggerak. Kegiatan pembelajaran pada pendidikan guru penggerak dilakukan secara daring dan luring. Pembelajaran secara daring dengan cara mengakses laman LMS SIMPKB Guru Penggerak. Setiap materi diawali dengan kalimat pemantik berupa kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, video maupun gambar. Kalimat “Pemantik” itu wajib diberi notes, bahkan untuk tugas yang lain selalu ada “Pemantik”. Hal yang sangat baru terutama buat saya. Sistem belajar mandiri, dengan “Pemantik”. Wawasan pengetahuan kami sangat diuji. Mencari sumber bacaan yang relevan dengan “Pemantik” yang tersedia di laman LMS, menyusun menjadi kalimat yang tepat untuk memberikan notes pada setiap materi. Gudang kosakata di alam imajinasi saya hampir terkuras untuk memberi notes di setiap materi dan tugas.