Oleh: Kuswati, S.Pd.
(Guru Mata Pelajaran Geografi, SMA Negeri 1 Ketanggungan)
Baru saja saya dan 79 teman lainnya telah selesai melaksanakan kegiatan Pelatihan Teknis Administrasi Dasar Provinsi Jawa Tengah Angkatan 3 dan 4 tahun 2023 dari total target peserta sebanyak 480 orang yang berasal dari SKPD Provinsi Jawa Tengah yang akan dibagi dalam 12 angkatan. Pengalaman yang sulit didapat sebelumnya karena berisi tugas administrasi bagi guru, yang selama ini mungkin tidak begitu menjadi prioritas , akan tetapi sangat penting karena disamping untuk diri kita juga untuk melayani publik. Persyaratan menjadi peserta pelatihan ialah pengangkatan sebagai PNS minimal tahun 2016, sudah mengikuti latsar, ditugaskan oleh pimpinan instansi yang bersangkutan, belum pernah mengikuti pelatihan teknis sejenis dan PNS yang mutase ke SKPD Provinsi Jawa Tengah serta belum pernah naik pangkat yang pertama.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 12 hari kerja terhitung mulai dari tanggal 6 -21 Maret 2023 secara daring (online). Moda yang digunakan saat pelatihan yakni melalui zoom meeting dimulai dari jam 13.00 hingga 15.30 WIB. Selain menggunakan zoom meeting, dalam proses kegiatan pelatihan juga menggunakan LMS (Learning Management System) berbasis IT yang Bernama SIPTENAN (Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi ASN. Setiap peserta diwajibkan untuk mendaftarkan diri secara online pada website SIMAPAN SDM Pemprov. Jateng sebelum pelatihan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh BPSDMD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan tujuan :
Mampu menunjukkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan administrasi dasar;
Baca Juga:The Power of “Pemantik” Strategi Pembelajaran Berpusat pada MuridPentingnya Refleksi dalam Pembelajaran
Menyiapkan PNS yang mempunyai kompetensi untuk menjalankan tugas secara tertib administrasi, tertib hukum, dan tertib pelayanan publik sebagai seorang guru.
Kegiatan yang dilakukan selama pelatihan berlangsung dimulai dari pembukaan, overview, dan diskusi tanya jawab. Kegiatan berikutnya adalah pemberian diktat dan penugasan yang disertai penjelasan dari widyaiswara selama 7 hari kerja. Setelah narasumber memberikan materinya, kegiatan yang dilakukan selanjutnya ialah penyelesaian kuis. Setelah rangkaian materi dari widyaiswara selesai, kerja selanjutnya adalah membuat kertas kerja yang berisi implementasi 8 materi teknis administrasi dasar yang telah diberikan oleh pemateri. Adapun 8 materi tersebut yakni tentang Tata Naskah Dinas, Pengelolaan Arsip, Pelayanan Prima, Penyusunan Standar Operational Prosedur (SOP), Perencanaan Pembangunan Daerah, Penatausahaan Keuangan, Komunikasi Efektif dan Pengadaan Barang/Jasa, dimana 8 materi tersebut merupakan hal-hal yang sangat dekat dengan kita sebagai seorang guru.