Sebenarnya air dibumi ini volumenya tetap karena air dibumi tidak ada yang migrasi ke planet lain. Hanya saja bentuknya yang mengalami perubahan dari air tawar mengalir ke sungai menjadi air laut, laut menguap menjadi awan dan hujan yang akirnya ke bumi menjadi air tawar lagi (siklus hifrologi). Namun air yang berada didalam bumi (di tanah) yang mengalami pengurangan yang drastis karena air hujan tak sempat meresap tadi, karena bumi semakin penuh dengan pelindung berupa Gedung, jalan, paving dan sebagainya. Manusialah yang harus menjaga air tanah tadi dan manusialah yang akan memanfaatkan juga. Selain itu bumi ini bukan sekedar warisan leluhur namun pinjaman dari anak cucu yang juga butuh hidup dan kehidupan. Dan air adalah sumber kehidupan yang utama selain sinar matahari.
Refleksi Hari Air Sedunia 22 Maret: Ketika Bumi Makin Haus
