PASUNDAN EKSPRES – Mesjid Raya Magat Sari di kota jambi selalu ramai dan menjadi buruan para warga untuk berbuka puasa saat bulan Ramadhan. Unik nya teradisi di kota ini menu berbuka puasa dengan nasi minyak, menu makanan ini sangatlah unik karna tidak ada di mesjid mesjid lain.
Pada setiap hari minggu mesjid yang terletak di kawasan tengah pasir ini selalu ramai pengunjung yang di suguhkan dengan menu spesial ini untuk berbuka puasa.
Alhamdulillah terkait pendanaan mesjid ini selalu ada dan murni dari sumbangan para warga juga para sejumlah donatur yang bukan mengambil dari uang kas mesjid.
Baca Juga:Pengembang Game Cerita “Ditodong” Petugas Bea Cukai, Kemenkeu Sudah SelesaiRamadhan 2023 Ceria! Saldo DANA Gratis Rp157.000 Terjamin Cair!
Dalam sejarah Mesjid Raya Magat ini, merupakan saksi sejarah para syiar islam di kota jambi, Mesjid yang di bangun pada tahun 1906 ini ketika pada zaman kesultanan jambi, sering menjadi persinggahan para musafir.
Mesjid Raya Magat Sari di kota Jambi ini Memang selalu menjadi buruan para warga untuk beruka puasa saat bulan suci Ramadhan
tradisi yang sangat untik ini menjadi sorotan para pengunjung di sekitar kota jambi, juga para pendatang dari kota lain, yakini teradisi yang tidak di dapatkan di mesjid lain, berbuka puasa dengan makanan nasi minyak.
Apalagi setiap hari minggu nya sering di suguhkan dengan menu spesial, mesjid yang berada di kawasan ini selalu memberikan menu nasi minyak.
Resep Nasi Minyak
Sebagian orang mengira nasi minyak berasal dari Malaysia, padahal sebenarnya nasi minyak merupakan makanan khas Melayu Deli, Sumatera Utara.
Di negeri jiran,sangat banyak para pejaja makanan yang menyediakan nasi minyak.
Tetapi disana orang menyebutnya bukan nasi minyak, tetapi menyebutnya dengan nasi lemak.
Nasi minyak biasa nya disajikan pada pagi hari, dengan cita rasa gurih dan berminyak.
Biasa nya nasi minyak banyak dijumpai pada acara pernikahan masyarakat Melayu Deli.
Nah jika kamu penasaran tertarik dan ingin mencoba membuatnya dirumah, berikut resepnya :