PASUNDAN EKSPRES – Sahur adalah kegiatan di bulan Ramadhan, untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar, karena hal ini berpengaruh penting terhadap kekuatan fisik seseorang untuk menjalankan ibadah puasa.
Dalam bulan Ramadhan, ibadah sahur adalah salah satu sunah Nabi Rasulullah SAW.
Bagi orang muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa Rasulullah SAW menganjurkan sunnah ketika ummatnya akan melaksanakan ibadah puasa.
Baca Juga:Mesjid-Mesjid Ini Memiliki Kapasitas Jamaah Terbesar Di Dunia, Ada Indonesia!Pisang Coklat, Menu Khas Ramadan yang Cocok Untuk Berbuka Puasa
Memang ketika ingin melaksanakan ibadah sahur akan sangatlah mengantuk ketika hendak makan sahur, memang sahur adalah sunnah, karena badan terlalu awal untuk bangun.
Berikut penjelasan nya :
Menimbun Lemak
Mengapa saat kita tidur selepas sahur dapat menimbulkan lemak? Dikarenakan ketika tubuh kita tertidur, jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengolah metabolisme berkurang, yang ahirnya makanan yang seharusnya usus cerna malah tertimbun.
Asam Lambung Meningkat
Energi yang lambung gunakan dalam memproses pembakaran, mengakibatkan asam lambung tinggi, dan sampai ke tenggorokan Efek nya akan menimbulkan rasa seperti terbakar di dada.
Selain itu lambung akan lelbih sensitif dari biasa nya.
Menaikkan Kadar Gula dalam Tubuh
Dalam sahur ketika kita memakan kadar gula yang tinggi saat sahur, bahaya bisa jadi kadar gula dalam darah meningkat.
Hal ini bakal menyebabkan penurunan kadar gula secara drastis pada waktu siang sehingga rasa lapar dan lemas biasanya dirasa sebelum waktu berbuka tiba.
Itulah seputar informasi mengenain makan sahur saat berpuasa oleh dr. Yudi Herlambang.
Stelah menjalankan ibadah sahur mungkin anda lebih baik prgunakan waktu untuk hal yang lebih bermanfaat lagi, seperti beribadah,tadarusan, berolahraga dan membaca buku, atau hal- hal yang bermanfaat lainnya.