SUBANG-Luapan Air Bendungan Sadawarna yang limpas ke Jalan Cibalandongjaya – Cibakom, membuat akses jalan penghubung dusun tersebut terputus. Ketinggian Air yang menggenangi jalan tersebut mencapai 4-7 meter, dengan panjang jalan lebih dari 100 meter.
Alhasil, masyarakat yang biasanya menggunakan jalan tersebut harus menggunakan perahu karet yang di siapkan oleh BPBD Subang
“Ini jalan hidup. Tiap mau berangkat dan pulang kerja, saya lewat sini,” ujar pekerja pabrik Taekwang Indonesia, Kania Trisnawati.
Jalan yang sering digunakan tersebut pada hari Jumat kemarin, masih bisa dilalui. Pada hari Sabtu (25/3) sudah tidak bisa dilalui, karena air limpas dari Bendungan.
Baca Juga:Apa Pentingnya Membaca?Kajian Full Day School di Era Kurikulum Merdeka
Kania mengatakan, sebetulnya jalur jalan tersebut sering digunakan anak-anak sekolah, pekerja pabrik dan lainnya. Bahkan, kendaraan roda dua dan empat pun bisa melalui jalan tersebut.
“Kami warga di sini, menginginkan pemerintah ataupun provinsi bisa menyelesaikan permasalahan limpasnya air ini,” tuturnya.
Kepala Satuan Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin mengungkapkan, tidak kurang dari 100 warga sudah menggunakan perahu karet yang disiapkan BPBD. Warga yang ingin menyebrang dari Cibakom ke Cibalandong, bisa memanfaatkan perahu tersebut.”Kita siapkan tiga perahu karet, pelampung dan peralatan lainnya, termasuk personel untuk menyebrangkan warga hingga sampai saat ini,” jelasnya.
Kondisi limpasnya air tersebut, kata dia, akan bertambah parah ketika curah air hujan meningkat. BPBD menyiagakan personel dilokasi, untuk berjaga-jaga.
“Untuk anak sekolah dan pekerja pabrik, selama tiga hari ini rutin kita sebrangkan. Jika di lihat ketinggian, air yang bervariasi antara 4-7 meter, tergantung. Apalagi di lokasi ada bekas galian dan lainnya,” jelasnya.
Udin mengatakan, BPBD sudah berupaya berkordinasi dengan pihak BBWS Citarum, kepala desa dan lainnya. Kondisi limpasnya air tersebut harus segera dilakukan penanganan.
Ia mengimbau kepada masyarakat, agar memanfaatkan fasilitas yang sudah ada dan memakai pelampung, walau berada di perahu karet yang maksimal daya tampungnya enam orang.
Camat Cibogo Sri Novia S.An mengucapkan terimakasih, kepada BPBD Subang, yang sudah cepat merespon keluhan warga atas terputus nya akses jalan tersebut.