6. Preposition (Kata Depan)
Preposition adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara kata benda atau kata ganti dengan kata-kata lain dalam kalimat. Contoh kata depan adalah in (di dalam), on (di atas), at (di), to (ke arah), dan with (dengan).
7. Conjunction (Kata Penghubung)
Conjunction adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata atau kalimat-kalimat dalam sebuah kalimat. Contoh kata penghubung adalah and (dan), but (tapi), or (atau), so (jadi), dan because (karena).
8. Interjection (Kata Seru)
Interjection adalah kata yang digunakan untuk mengekspresikan emosi atau perasaan dalam sebuah kalimat. Contoh kata seru adalah wow (wah), oh (oh), ouch (aduh), dan hooray (hore).
Baca Juga:Imbauan untuk Si Sweet Tooth: Kurangi Makan Manis. Bisa Diabetes!Tentang Uang THR: Jangan Lupa Zakat, ya!
Memahami part of speech itu penting, lho! Karena hal tersebut bisa membantu kita dalam membangun kalimat yang jelas dan gramatikal. Dengan memahami bagaimana setiap bagian kata bekerjadalam sebuah kalimat, kita dapat menghindari kesalahan tata bahasa.
Selain itu, memahami part of speech juga membantu kita dalam memperluas kosa kata kita dan meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris. Dengan mengetahui bagaimana kata-kata digunakan dalam konteks yang berbeda, kita dapat lebih mudah memahami arti sebuah kalimat dan menggunakan kata-kata dengan lebih tepat dan efektif dalam berkomunikasi.
Namun, perlu diingat nih, kalau beberapa kata dapat berfungsi sebagai beberapa part of speech tergantung pada konteksnya. Sebagai contoh, kata “run” dapat berfungsi sebagai kata kerja (verb) seperti dalam kalimat “I run every morning,” atau dapat juga berfungsi sebagai kata benda (noun) seperti dalam kalimat “She went for a run this morning.” Oleh karena itu, memahami konteks kalimat juga sangat penting dalam memahami part of speech.
Semoga membantu, ya! Semangat belajar! (pm)