PASUNDAN EKSPRES – Kerajaan Siliwangi adalah salah satu kerajaan yang pernah berdiri di tanah Jawa Barat pada masa lampau.
Kerajaan ini didirikan oleh seorang tokoh bernama Prabu Siliwangi pada abad ke-15, tepatnya pada tahun 1482 Masehi.
Sejarah Kerajaan Siliwangi begitu penting untuk dibahas karena keberadaannya memberikan pengaruh yang besar pada perkembangan sejarah dan kebudayaan Jawa Barat.
Baca Juga:Honda Vario dan Cara Perawatanya, No 7 Penting!!Honda Vario 150, Skutik Keren dengan Performa Tinggi!!
Prabu Siliwangi sendiri merupakan keturunan dari raja Pajajaran, yang merupakan kerajaan besar di Jawa Barat pada masa itu.
Prabu Siliwangi sendiri dikenal sebagai tokoh yang bijaksana dan cakap dalam mengatur kerajaannya.
Ia mampu mempertahankan wilayah kerajaannya dari serangan musuh dan membangun banyak infrastruktur yang berguna bagi rakyatnya.
Pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi, Kerajaan Siliwangi mencapai puncak kejayaannya.
Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian besar wilayah Jawa Barat, mulai dari Gunung Halu hingga Cirebon dan Brebes.
Kerajaan ini juga memiliki kekuatan militer yang besar, sehingga mampu mempertahankan diri dari serangan musuh seperti Kerajaan Demak dan Kesultanan Banten.
Salah satu ciri khas dari Kerajaan Siliwangi adalah adanya sistem pemerintahan yang sangat terorganisir dan efektif.
Prabu Siliwangi membagi wilayah kekuasaannya menjadi beberapa daerah kecil yang diperintah oleh bawahan-bawahannya.
Baca Juga:Tempat Angker Daerah Subang, Nomor 3 dan 4, Waspadalah Jika Melewatinya!!Wisata Horor!! yang ada di Indonesia, No terahir bikin bulu kuduk merinding!!
Masing-masing bawahan ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyat di wilayahnya.
Prabu Siliwangi mengambil kebijakan untuk mempromosikan seni dan budaya di wilayah kekuasaannya.
Sebagai hasilnya, kerajaan ini dikenal dengan seni tari yang indah, kerajinan kayu yang halus, dan arsitektur yang megah.
Namun, kejayaan Kerajaan Siliwangi tidak bertahan lama setelah kematian Prabu Siliwangi pada tahun 1521 Masehi.
Setelah itu, terjadi perpecahan di antara penerusnya, yang menyebabkan kerajaan ini melemah dan akhirnya runtuh pada abad ke-16.