Jadi guru yang bermental miskin ini selalu berpikir lebih daripada seorang profesional, tetapi bertindak lebih sedikit daripada seorang yang tidak terpelajar. Jikalau ditanyakan kepada mereka, apa yang sudah mereka lakukan terhadap profesi mereka? Niscaya mereka akan susah untuk menjawab apa yang menjadi pertanyaan tadi. Padahal waktu berjalan terus dan tanpa disadari, guru tersebut sedang menyia-nyiakan kesempatan untuk melaksanakan, mengembangkan dan mengamalkan tugas mulia mereka yang singkat ini.
Seorang guru yang memiliki mental baja pasti bisa dan membuktikan keprofesionalnya sesuai dengan tuntutan jaman yang semakin berkembang dan berkembang terus.
Alangkah bijaknya jika semua guru mempunyai mental yang kaya akan amal dan bakti. Menjalankan tugas dengan segenap hati, untuk suatu hari nanti. (*)