PASUNDAN EKSPRES – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Dishub) Jabar memprediksi sekitar 123,8 juta orang atau 45,8 persen secara nasional yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun ini
Kepala Dishub Jabar, A Koswara Mengatakan, Jawa Barat berada di urutan ke-3 setelah Jawa tengah dan Jawa Timur yang menjadi tujuan utama masyarakat saat melakukan mudik lebaran.
“Jawa Barat (Jabar) akan ada 20,72 orang atau 16,73 persen yang menjadi tujuan masyarakat saat arus mudik nanti,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu 12 April 2023.
Baca Juga:Suami Korban Human Trafficking Minta Tolong ke Presiden Joko WidodoMahfud MD Atensi Kasus TPPO Dede Asiah TKW Asal Karawang
Sementara untuk pergerakan masyarakat di Jawa Barat sendiri, A Koswara mengungkapkan akan ada 43,44 juta orang yang melakukan perjalanan mudik tahun ini.
“Jadi potensi pergerakan di Jawa Barat itu diperkirakan akan ada 87 persen atau 43,44 juta orang, 43 persen diantaranya dengan alasan merayakan Idul Fitri di kampung halamannya,” ucapnya
Bahkan ia menyebut, sebagian besar masyarakat juga melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi.
“Sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi, prefensi moda nya itu di 61 persen, angkutan umum 38 persen, dan angkutan lainnya 1 persen,” katanya
Total Posko 127 Tersebar Disejumlah Titik.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan saat melakukan perjalanan mudik, A Koswara mengaku Dishub Jabar juga akan menyiapkan beberapa posko.
“Total ada 127 posko yang kita siapkan di sejumlah titik jalur mudik. Jadi 12 posko bersama Provinsi, kabupaten kota, dan Menhub, 4 posko rest area bersama Menhub, dan 115 posko kewilayahan kabupaten kota,” ucapnya
Selain posko, pihaknya juga kata dia akan memasang sejumlah CCTV yang digunakan untuk memantau pergerakan kendaraan.
Baca Juga:Segera Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Sebelum LebaranBabak Baru Kasus Perdagangan Orang di Suriah
“Total ada 50 CCTV yang kami pasang untuk memantau pergerakan kendaraan seperti di Palimanan, Cugenang, Pamoyanan, Simpang Pramuka, Jalak Harupat, dan yang terakhir di Cipacing Cileunyi,” pungkasnya.