Namun, jika tidak dikendalikan dengan baik, alter ego juga bisa menjadi sumber konflik dan kebingungan dalam diri kita.
Lalu, bagaimana dengan kepribadian ganda? Apakah alter ego sama dengan kepribadian ganda?
Perbedaan Alter Ego dengan Kepribadian Ganda
Kepribadian ganda, atau disosiasi identitas, adalah sebuah kondisi psikologis yang ditandai dengan adanya dua atau lebih identitas yang berbeda dalam satu individu.
Baca Juga:7 Daya Tarik Buah Alpukat, Cocok untuk Program Dietmu!Manfaat Yoghurt yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan
Setiap identitas memiliki pola pikir, perasaan, dan perilaku yang unik, dan individu tersebut mungkin tidak menyadari keberadaan identitas lainnya.
Gangguan identitas diri seringkali dipicu oleh trauma atau pengalaman hidup yang menyakitkan.
Individu yang mengalami kekerasan fisik atau seksual dalam waktu yang lama, misalnya, mungkin menciptakan identitas lain sebagai bentuk pelindungan atau pelarian dari pengalaman traumatis tersebut.
Individu dengan kepribadian ganda mungkin memiliki perasaan depersonalisasi atau derealisasi, di mana mereka merasa tidak nyata atau terpisah dari dunia luar.
Mereka juga mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat kejadian atau pengalaman tertentu, atau mengalami perubahan tiba-tiba dalam suasana hati atau perilaku.
Dalam kesimpulannya, kepribadian ganda adalah sebuah kondisi psikologis yang kompleks, yang ditandai dengan adanya dua atau lebih identitas yang berbeda dalam satu individu.
Gangguan identitas diri seringkali dipicu oleh trauma atau pengalaman hidup yang menyakitkan, dan membutuhkan dukungan dan pengobatan yang tepat dari ahli psikologi.
Baca Juga:Lari di Pagi Hari, Jangan Malas Lagi Mulai Sekarang!Bahaya Pemanis Buatan pada Minuman atau Makanan Bagi Kesehatan
Sedangkan alter ego merupakan sebuah identitas atau karakter lain yang dihidupkan dalam dirinya secara sadar.
Alter ego seringkali dianggap sebagai sebuah karakter fiktif, yang diciptakan untuk tujuan tertentu.