SUBANG-Bulan Ramadan biasanya selalu memunculkan kebutuhan tambahan yang berkaitan dengan ibadah dan silaturahmi. Salah satu kebutuhan besar yang muncul adalah parcel lebaran.
Hal ini otomatis memunculkan peluang usaha bisnis parcel saat bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Momen ini bisa jadi salah satu ladang untuk mencari rezeki tambahan.
Salah satu penjual parcel di Jalan Otista Subang Yulian (65) mengaku, seminggu setelah puasa sudah berjualan parcel. Biasanya lima hari menjalang Hari Raya Idul Fitri parcel yang ia jajakan sudah habis terjual.
Baca Juga:IDCamp x Kadin 2023 Beri Solusi UMKMOperasi Pasar Murah Atasi Inflasi Pangan Nasional
“Untuk minggu awal puasa emang penjulan belun terlalu ramai, tapi saat ini beberapa hari lagi menjelang lebaran parcel banyak dicari oleh masyarakat. Sehari saya bisa jual 40 parcel,” ujar Yulian saat ditemui Pasundan Ekspres.
Yulian mengatakan, bisnis parcel akan sangat menjanjikan jelang lebaran, terutama untuk jenis makanan. Pasalnya saat ini ekonomi sudah mulai pulih dan masyarakat sudah diperbolehkan mudik serta bersilaturahmi.
Jenis parcel atau hampers yang dijual oleh Yuliana pun sangat beraneka ragam. Mulai dari kue kering, biskuit, minuman, sampai parcel gelas kaca pun tersedia. Untuk harga jual parcel dibanderol mulai dari harga Rp75 ribu sampai Rp2 juta.
“Untuk parcel yang Rp75 ribu itu parcel yang paling kecil biasanya makanan anak-anak, kalau parcel yang Rp 2 juta untuk parcel yang berukuran sangat besar isinya makanan dan satu set gelas kaca,” jelasnya.
Yulian berharap, penjualan tahun ini dapat melampaui penjualan tahun sebelumnya secara signifikan dan lima hari sebelum lebaran semua parcel sudah laku terjual.(cdp/ysp)