PURWAKARTA-Dalam rangka mengatasi inflasi pangan nasional, jajaran Pemkab Purwakarta gelar Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi di Kecamatan Bojong, Kiarapedes, Tegalwaru dan Pondoksalam. Pada OPM yang anggarannya bersumber dari APBD Jabar ini, disebar sebanyak 3.840 paket sembako bersubsidi.
“Alhamdulillah hari ini bersama dengan Pemprov Jabar, kita melaksanakan OPM bersubsidi, jika total dengan yang berasal dari APBD Purwakarta dan APBD Jabar kurang lebih sekitar 6.000 paket yang kita sebar di Kabupaten Purwakarta,” kata Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika pada agenda Penyaluran Komoditas Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi di Kabupaten Purwakarta, di Aula Desa Cibingbin Kecamatan Bojong, Rabu (12/4).
Menurutnya, Pemprov Jawa Barat mensubsidi sebesar Rp 79.650 setiap paketnya, sehingga masyarakat membelinya atau bayar paket sembako tersebut sebesar Rp85.500 yang terdiri dari 5 kilogram beras, 2 kilogram gula kristal, 2 kilogram terigu dan 2 liter minyak goreng.
Baca Juga:Bapenda Karawang Optimis Capaian Pendapatan Lebihi Target 2023Rp68,5 Miliar untuk TPP dan THR PNS Sudah Mulai Proses Pencairan
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Purwakarta yang hari ini kebutuhannya semakin meningkat menjelang perayaan hari raya Idulfitri,” kata Ambu Anne.
Sementara, Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag Provinsi Jawa Barat, Detty Tati Ananda, mewakili Kepala Disperindag Jabar mengatakan bahwa sebanyak 3.840 paket sembako akan dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Purwakarta.
“Sedangkan untuk masyarakat Kecamatan Bojong akan dibagikan sebanyak 960 paket sembako, dimana salah satunya untuk Desa Cibingbin sebanyak 124 paket sembako,” ujarnya.
Dalam giat tersebut, tampak hadir Sekretaris DKUPP Purwakarta, Camat Bojong, Kepala Desa Cibingbin, beserta unsur Muspika Kecamatan Bojong yang juga ikut melakukan penyerahan penyaluran komoditas OPM secara simbolis kepada masyarakat Desa Cibingbin.(mas/ysp)