PASUNDAN EKSPRES-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purwakarta menyalurkan bantuan untuk tujuh orang warga Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, yang menjadi korban ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram di Kota Bogor, Sabtu (22/4).
Di saat umat muslim merayakan Idulfitri 1444 H, Ketua Baznas Purwakarta Hj. Rika Ristiawati, M.E., didampingi beberapa petugasnya bertolak dari Kabupaten Purwakarta ke Kota Bogor. Tujuannya ke RSUD Kota Bogor untuk menjenguk sekaligus menyerahkan bantuan kepada ketujuh korban tersebut.
“Alhamdulillah, di saat Lebaran ini kami masih bisa menyampaikan amanah dari para muzakki maupun munfik untuk tujuh orang warga Desa Nangewer yang menjadi korban ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram di Kota Bogor,” kata Rika saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Baca Juga:Tradisi Sawer Uang Keluarga Kasih Lembang Saat Momen LebaranDoa dan Dukungan Om Zein Jadi Bupati Terus Mengalir, Kali Ini dari Kades dan Warga Desa Babakan
Rika mengungkapkan, informasi terkait ketujuh korban tersebut berasal dari Kepala Desa Nangewer yang berkoordinasi dengan Camat Darangdan dan Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Darangdan.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsung merespons dan meminta pihak terkait membuat proposal permohonan bantuan sebagai dasar untuk menyalurkan bantuan,” ujarnya.
Begitu persyaratan administrasi dilengkapi, sambungnya, Baznas Purwakarta langsung bergerak mengantarkan bantuan kepada para korban yang saat ini masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Kota Bogor.
Bantuan tersebut, lanjutnya, harus segera disampaikan karena keesokan harinya, Ahad (23/4) merupakan jadwal operasi kedua.
“Kami juga sudah memastikan jika para korban masuk ke dalam daftar asnaf kategori miskin. Adapun bantuannya untuk operasional, obat maupun alat kesehatan yang tidak di-cover oleh Pemkot Bogor,” ucap Rika.
Musibah meledaknya tabung gas elpiji tiga kilogram yang menimpa warga Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta terjadi pada Senin, 10 April 2023 sekira pukul 19.30 WIB.
Ledakan tersebut terjadi di sebuah warung makan di wilayah Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor yang hampir seluruh Karyawan dan pemiliknya adalah warga Kp. Jaladri RT 13, RT 15 dan RT 25, RW 06 Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga:QNET dan Pasis Dikreg Sesko TNI Berbagi Kebahagiaan Ramadan ke Dua Panti AsuhanKang Dedi Support Korban yang Kejang-kejang Usai Dianiaya di Cimahi, Keluarga Kini Bisa Nyaman Berlebaran
Adapun korban luka bakar serius dalam kejadian tersebut sebanyak tujuh orang yang kesemuanya warga migran dari Desa Nangewer yang bekerja di wilayah Kota Bogor dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu.