PASUNDAN EKSPRES – Diketahui jika pada tanggal 21 April 2023 kemarin salah satu member dari boygroup terkenal di Korea Selatan, Suga BTS baru saja merilis album dengan tajuk D-DAY.
Suga sebagai Agust D mengeluarkan lagu utama yang berjudul Haegeum, beserta musik videonya yang saat ini sudah ditonton lebih dari 16 juta kali di platform YouTube.
Bahkan sejak diluncurkannya album D-DAY ini, Suga sudah mendapatkan prestasi yang memukai, salah satunya menjadi solois Korea Selatan pertama yang albumnya terjual lebih dari 1 juta kopi dalam kurun satu hari sejak perilisannya.
Baca Juga:Tambah Keingintahuanmu Terhadap Alat Musik Dari Berbagai Negara di DuniaIstilah Perasaan Manusia yang Jarang Diketahui: Lachesism
Berbicara mengenai Suga yang mengeluarkan title track Haegeum dari album teranyar D-DAY, mari kita cari tahu apa itu Haegum? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Haegeum? Cari Tahu Tentang Judul Lagu Milik Agust D Ini
Haegeum adalah instrumen musik tradisional Korea Selatan yang memiliki suara yang unik dan indah.
Instrumen ini sering dimainkan dalam musik tradisional Korea, dan juga digunakan dalam musik modern dan eksperimental.
Haegeum memiliki bentuk yang unik, dengan leher panjang yang melengkung, dan tubuh yang terbuat dari kayu.
Di bagian atas tubuh terdapat dua lubang suara yang berbentuk segitiga, dan di bagian bawah terdapat sebuah resonator yang dapat diputar untuk mengubah nada yang dihasilkan.
Haegeum dimainkan dengan cara digosok seperti biola, namun suaranya lebih lembut dan lebih halus.
Instrumen ini dapat dimainkan secara solo atau sebagai bagian dari sebuah ansambel, dan sering digunakan dalam musik tradisional Korea seperti pansori (nyanyian epik Korea) dan musik rakyat.
Baca Juga:Rekomendasi Anime yang Cocok Temani Liburanmu: Fruits BasketLebaran 2023 Harus Tetap Cantik: Berikut Model Hijab Kekinian yang Bisa Kamu Kenakan di Hari Raya
Sejarah Haegeum dapat dilacak hingga zaman Dinasti Joseon (1392-1910), dan telah menjadi bagian integral dari budaya musik Korea Selatan.
Meskipun instrumen ini telah mengalami beberapa perubahan selama bertahun-tahun, bentuk dan teknik dasar memainkannya tetap sama.