PASUNDAN EKSPRES – Kalian pasti sudah tahu, ‘kan, kalo ada fenomena pasir pink yang terjadi di beberapa pantai di dunia dan di Indonesia. Kenapa, ya?
Fenomena Pasir Pink di Pantai
Pasir pantai biasanya berwarna putih atau kecoklatan, namun ada pantai yang memiliki pasir dengan warna yang sangat unik, yaitu pasir pink.
Fenomena pasir pink di pantai terjadi di beberapa tempat di dunia dan menjadi daya tarik wisata yang menarik.
Baca Juga:Sudah Bosan dengan Olahan Daging? Cobain Resep Sushi ini, yuk!Nonton Film Triple Threat di Hari Raya, Simak Sinopsisnya!
Cek Fakta Uniknya, yuk!
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang fenomena pasir pink di pantai:
1. Terbentuk dari Karang dan Kerang
Pasir pink terbentuk dari campuran karang dan kerang yang telah hancur dan terbawa oleh ombak ke pantai.
Karang dan kerang tersebut mengandung pigmen merah yang disebut dengan phycoerythrin yang memberikan warna merah muda pada pasir. Ternyata begitu!
2. Terjadi di Beberapa Tempat di Dunia
Fenomena pasir pink di pantai terjadi di beberapa tempat di dunia, seperti di Pulau Harbour, Bahama, Bermuda, Sardinia, dan beberapa pantai di Australia.
Di Indonesia, terdapat pantai-pantai dengan pasir pink seperti Pantai Ria Kenjeran di Surabaya, Pantai Batu Mandi di Flores, dan Pantai Tangsi di Lombok. Penasaran?
Namun pada saat cuaca mendung atau hujan, warna pasir bisa terlihat lebih pudar.
Beberapa pantai dengan pasir pink juga menawarkan kegiatan seperti snorkeling, menyelam, dan berenang.
Baca Juga:Hati-hati Komplikasi Penyakit Setelah Menyantap Hidangan Lebaran!Rasa yang Dialami Ketika Hari Raya Idulfitri Berakhir
5. Perlu Dijaga dan Dilestarikan
Fenomena pasir pink di pantai perlu dijaga dan dilestarikan untuk menghindari kerusakan lingkungan.
Pemerintah dan masyarakat setempat harus memastikan bahwa pantai dengan pasir pink terjaga kebersihannya dan tidak tercemar oleh sampah atau limbah.