PASUNDAN EKSPRES – Angin adalah aliran udara yang bergerak secara horizontal di permukaan bumi. Angin terbentuk karena adanya perbedaan suhu dan tekanan udara di atmosfer.
Berikut adalah beberapa jenis angin yang umum terjadi di berbagai daerah di dunia:
Jenis-Jenis
1. Angin Muson
Angin Muson adalah angin musiman yang berubah arah setiap enam bulan sekali. Angin ini terjadi karena perbedaan tekanan udara antara daratan dan laut.
Baca Juga:Sering Melihatnya Ketika Sedang Melamun: Berikut Adalah Jenis-Jenis Awan di LangitJangan Cuman Bubur Ayam Doang, Cobain Bubur di Berbagai Negara Ini
Di Asia, angin muson timur laut berhembus dari daratan ke laut pada musim dingin, sementara angin muson barat daya berhembus dari laut ke daratan pada musim panas.
2. Angin Monsun
Angin Monsun adalah angin musiman yang terjadi di sekitar Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Angin ini terbentuk karena perbedaan tekanan udara antara daratan dan lautan, serta pengaruh suhu permukaan laut dan curah hujan.
3. Angin Laut
Angin Laut adalah angin yang bertiup dari laut ke daratan pada siang hari. Angin ini terjadi karena adanya perbedaan suhu antara permukaan laut dan daratan.
Angin laut membawa udara yang lebih segar dan membantu mengurangi suhu di daratan.
4. Angin Darat
Angin Darat adalah angin yang bertiup dari daratan ke laut pada malam hari. Angin ini terjadi karena adanya perbedaan suhu antara permukaan laut dan daratan.
Angin darat membawa udara yang lebih kering dan hangat ke laut.
Baca Juga:Salah Satu Makanan Paling Sweet Selain Pacar: CupcakeKamu Harus Mulai Memperhatikan Ini: Apa Itu Global Warming?
5. Angin Siklonik
Angin Siklonik adalah angin yang bertiup dalam arah berlawanan dengan arah putaran jarum jam di belahan bumi utara dan searah dengan arah putaran jarum jam di belahan bumi selatan.
Angin ini terjadi di sekitar pusat tekanan rendah atau siklon.
6. Angin Antisiklonik
Angin Antisiklonik adalah angin yang bertiup dalam arah searah dengan arah putaran jarum jam di belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah putaran jarum jam di belahan bumi selatan.
Angin ini terjadi di sekitar pusat tekanan tinggi atau antisiklon.