Pasundan Ekspress– Memang tidak dapat disangkal bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat besar pada bisnis di seluruh dunia, termasuk industri hiburan. Disney, sebagai salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia, tidak terkecuali.
Raksasa industri hiburan, kembali menggebrak dunia bisnis dengan meluncurkan gelombang kedua pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada Senin (24/4/2023). Dalam upaya menghemat biaya hingga US$ 5,5 miliar, perusahaan ini akan memangkas beberapa ribu pekerjaan hingga Kamis (27/4/2023).
Disney mengumumkan rencana PHK massal dan reorganisasi pada bulan Februari, dengan tujuan menciptakan pendekatan yang lebih ramping untuk bisnisnya. Perusahaan media telah berhemat sejak awal merangkul streaming video, terutama setelah perusahaan media mapan mengalami kerugian besar saat meluncurkan pesaing ke Netflix Inc.
Baca Juga:Today Dinner Is You chapter 73, Manhwa Harem dan MakananJadwal Timnas Indonesia U-22 di Sea Games 2023
Selain itu, perusahaan ini juga memastikan bahwa keputusan ini diambil dengan hati-hati dan berusaha untuk memberikan pengertian dan kesabaran bagi karyawannya yang terkena dampak.