Pasundan Ekspress-Â Komunitas Internasional bantu kebutuhan warga Sudan.
Pertempuran yang terus berlangsung di Sudan antara angkatan bersenjata dan kelompok paramiliter telah mengakibatkan bencana kemanusiaan yang meluas, mengakibatkan ratusan warga sipil kehilangan akses ke air, makanan, dan perawatan kesehatan.
Namun, di tengah kekacauan ini, kelompok-kelompok masyarakat bermunculan, bersatu untuk memobilisasi bantuan medis dan memenuhi kebutuhan dasar.
Namun, tantangan yang dihadapi tim medis masih besar karena kurangnya persediaan obat-obatan yang memadai.
Baca Juga:Gelombang Kedua PHK Masal Disney, Ribuan Orang Pekerja TerdampakToday Dinner Is You chapter 73, Manhwa Harem dan Makanan
Sementara itu, teknologi dan media sosial telah menjadi alat penting bagi individu untuk saling berbagi dan memperluas akses ke sumber daya. Freed Adel, seorang pengembang website, dengan cepat mengubah situs web pribadinya menjadi platform tempat orang dapat meminta atau menawarkan bantuan berdasarkan lokasi mereka.
Selain itu, seorang dokter muda bernama Makram Waleed telah membangun komunitas WhatsApp yang membantu ribuan orang untuk berbagi informasi tentang persediaan kebutuhan pokok.
Meski situasi di Sudan tetap penuh dengan ketidakpastian, para pahlawan kemanusiaan ini terus berjuang untuk memastikan bahwa warga Sudan yang terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.