PASUNDAN EKSPRES – Hemofilia adalah suatu penyakit keturunan yang mengganggu kemampuan tubuh untuk membekukan darah dengan baik.
Orang yang menderita hemofilia memiliki kekurangan atau tidak memiliki protein pembekuan darah yang dikenal sebagai faktor pembekuan darah.
Faktor pembekuan darah diperlukan untuk membentuk bekuan darah yang memungkinkan darah untuk menggumpal dan menghentikan pendarahan.
Baca Juga:Buah Penurun Kolesterol Paling Cepat dan AmanGenerasi Terakhir Suzuki Hayabusa
Perbedaan Hemofilia A dan B
Hemofilia terdiri dari dua jenis yaitu hemofilia A dan hemofilia B.
Hemofilia A disebabkan oleh kekurangan faktor pembekuan VIII, sedangkan hemofilia B disebabkan oleh kekurangan faktor pembekuan IX.
Kedua jenis hemofilia memiliki gejala yang sama dan memerlukan pengobatan yang serupa.
Gejala Hemofilia
Orang yang menderita hemofilia sering mengalami pendarahan yang tidak normal, bahkan dengan luka yang kecil sekalipun.
Beberapa gejala umum yang terkait dengan hemofilia seperti :
– Pendarahan setelah luka atau cedera
– Pendarahan dari hidung yang sulit dihentikan
– Pendarahan pada gusi
– Pendarahan dalam persendian tangan atau kaki, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri
Hal ini dapat menyebabkan cacat fisik dan gangguan fungsi pada bagian tubuh yang terkena.
Pengobatan Hemofilia
Pengobatan untuk hemofilia bertujuan untuk menggantikan faktor pembekuan darah yang hilang atau kurang dalam tubuh.
Baca Juga:Lirik Lagu J-Rock Berharap Kau Kembali Versi JepangGalaxy S23 Ultra Series SmartPhone yang Epic
Faktor pembekuan darah dapat diberikan melalui infus langsung ke dalam pembuluh darah.
Terapi penggantian faktor pembekuan darah dapat dilakukan dalam dua cara yaitu terapi profilaksis atau terapi on-demand.
Terapi profilaksis melibatkan pemberian faktor pembekuan darah secara teratur untuk mencegah pendarahan.
Terapi on-demand, di sisi lain, dilakukan ketika pendarahan terjadi.
Selain terapi penggantian faktor pembekuan darah, pengobatan lain yang dapat dilakukan bisa seperti :Â
1. Terapi genetik
Ini melibatkan pengobatan genetik yang bertujuan untuk menghasilkan faktor pembekuan darah yang hilang dalam tubuh.
2. Obat penghambat
Obat ini membantu menghentikan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap faktor pembekuan darah.