Pasundan Ekspress- Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, memberikan tanggapan atas temuan zat karsinogenik pada dua produk Indomie dari Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taipei, Taiwan.
Menurutnya, perusahaan selalu mengikuti persyaratan yang ditentukan oleh negara pengimpor sebelum mengirimkan produk. Hal ini merupakan prinsip yang dipegang teguh oleh perusahaan.
Namun, meskipun belum banyak bicara mengenai temuan tersebut, Franciscus memastikan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini.
Baca Juga:BPOM di Minta Investigasi Terkait Produk Indomie yang Ditarik TaiwanUpdate Harga BBM Pertamina Terbaru Hari ini Kamis, 27 April 2023
Dia menyadari pentingnya menjaga kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sehingga konsumen dapat merasa aman dan nyaman saat mengonsumsinya.
Limfoma adalah jenis kanker yang memengaruhi kelenjar getah bening, sedangkan leukemia adalah kanker yang memengaruhi darah dan sumsum tulang. Temuan ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi konsumen yang telah mengonsumsi produk tersebut.
Oleh karena itu, Departemen Kesehatan Taipei sangat menyarankan masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk mi instan yang mengandung etilen oksida.
Hasil pengujian Departemen Kesehatan Taiwan mengungkapkan bahwa etilen oksida terdeteksi pada mi dan paket bumbu di produk mi instan asal Malaysia.
Temuan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kualitas dan keamanan produk makanan yang dihasilkan.
Produsen harus memberikan informasi yang jelas dan terperinci mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam produksi produk mereka, serta menjalankan prosedur yang tepat dalam pengujian kualitas dan keamanan produk.