Kapolres juga menyebut bahwa ada beberapa titik rawan yang sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada lajur utama pemudik di jalur tol. “Khusus arah Jakarta, titiknya dimungkinkan pada pertemuan arus kendaraan yang terjadi di antara lajur Tol Kalitama dan Cigatama pada KM 66 Tol Japek,” bebernya.
Sedangkan untuk jalur yang menuju ke arah Palimanan, Cirebon hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur diprediksi akan terjadi pelambatan arus kendaraan yang mempertemukan para pengendara di antara jalur atas tol layang MBZ dengan jalur bawah di KM 48 Tol Japek.
“Karenanya, kita sudah menempatkan sejumlah personel untuk pengaturan arus lalu lintas sehingga akan terlihat secara seksama, arus mana yang kira-kira lebih di padati pengguna jalur balik para pemudik. Dan hal itu juga yang secara khusus akan jadi prioritas kami,” tambahnya.(aef/ery)