SUBANG-Tiga wisatawan asal Subang, Jawa Barat yang terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis Yogyakarta pada Rabu (26/5).
Ketiga wisatawan tersebut yakni Nabil (16), Ziyan Gini (12), dan Fida Auni (14). Wisatawan tersebut beridentitas di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
Saat ini, dua korban atas nama Nabil (16) dan Ziyan Gini (12) dinyatakan selamat. Sementara korban atas nama Fida Auni (14) masih belum ditemukan. Saat ini petugas SAR Satlinmas DIY masih melakukan pencarian terhadap Fida Auni.
Baca Juga:Harga dan Spesifikasi Honda Freed 2015, Stylish, Nyaman dan Penuh Fitur CanggihLink Nonton Guy Ritchies The Covenant Sub Indo, Kisah Mengharukan Tentang Pengorbanan
Kapolsek Ciasem Kompol Dede Suherman saat dihubungi oleh Pasundan Ekspres membenarkan hal tersebut bahwa korban dan keluarganya beridentitas di Kecamatan Ciasem.
“Korban beridentitas di Dusun Krajan Rt01 RW 01 Desa Ciasem Hiilir, Keamatan Ciasem. Namun saat ini, korban berdomisili di Dusun Rangdu Kecamatan Pusakajaya,” terang Kompol Dede Suherman saat dihubungi Pasundan Ekspres.
Menurutnya, korban beserta keluargnya memiliki sanak saudara di Bandung. Mereka pun berangkat ke Bamdung dan kemufian dari Bandung berangkat ke Parangtritis Yogyakarta.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat, korban bersama keluarganya berangkat ke Parangtritis bukan dari Ciasem ataupun Pusakajaya melainkan dari Bandung,” ujar Kapolsek Ciasem Kompol Dede Suherman.
Sementara itu, Kapolsek Pusakanagara Kompol Jusdihachlan saat dihubungi oleh Pasundan Ekspres mengatakan, bahwa sebenarnya korban tidak memiliki rumah tetap di Kecamatan Pusakajaya.
“Keluarga korban tidak memiliki rumah di Dusun Rangdu, Kecamatan Pusakajaya melainkan menyewa rumah kontrakan dan masih beridentitas di Kecamatan Ciasem,” pungkas Kapolsek Pusakanagara Kompol Jusdicahlan.(cdp)