PASUNDAN EKSPRES-Menindaklanjuti laporan masyarakat soal temuan dugaan pemotongan bantuan sosial non tunai, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustik mengambil sikap cepat, tegas dan akurat.
Selain memanggil Dinas terkait, Anne Ratna Mustika atau akrab disapa Ambu juga menerjunkan tim khusus ke lokasi laporan.
“Kami sudah menerima laporannya, dan saat ini sudah kami terjunkan Tim untuk memeriksa dan menindaklanjuti laporan tersebut,” ujar Ambu dikonfirmasi soal dugaan pemotongan dana BPNT (Bantuan Pemerintah Non Tunai) yang tengah berjalan di Purwakarta saat ini.
Baca Juga:Program BPNT Diduga Jadi Bancakan Bandar dan e-Warung Raup Keuntungan Besar, KPM Keluhkan Kualitas dan Kuantitas Tidak SesuaiKang Dedi: Jalan Rusak Akibat Belanja Pembangunan Tak Tepat
Selain menjalankan Inspeksi, tim yang diterjunkan Ambu juga diketahui memeriksa barang atau sembako yang diterima. Bahkan, cros cek harga juga dilakukan oleh tim tersebut.
Lebih lanjut, pemanggilan dinas terkait dan pembentukan tim. Ambu juga meminta agar masyarakat melaporkan jika ada temuan kasus yang sama jika terjadi di wilayah lain di Purwakarta.
“Suara rakyat, jeritan rakyat, kebutuhan rakyat Purwakarta adalah tanggung jawab kami. Sebagai Bupati saya akan membela kepentingan rakyat Purwakarta. Dan untuk para pelaku yang diduga melakukan pelanggaran, saya himbau untuk menghentikan praktik tersebut dan jangan coba-coba menyakiti hati rakyat Purwakarta. Atau harus berhadapan dengan kami,” tegas Ambu kepada awak media.(mas)