PASUNDAN EKSPRES – Mata minus atau miopia merupakan kondisi di mana seseorang memiliki kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas.
Kondisi ini terjadi ketika cahaya yang memasuki mata tidak fokus pada retina, melainkan di depan retina. Hal ini menyebabkan bayangan objek yang dilihat menjadi kabur atau buram.
Apa Itu Mata Minus?
Penyebab Mata Minus
Mata minus dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Jika kamu memiliki keluarga yang memiliki riwayat mata minus, maka kemungkinan besar kamu juga akan mengalami hal yang sama.
Baca Juga:Perhatikan dari Sekarang! Macam-Macam Penyakit pada MataSelain Fashion, Ada Juga Brand Perhiasan yang Terkenal di Dunia
Faktor lingkungan seperti kebiasaan membaca atau menggunakan gadget dalam jangka waktu yang lama, kurangnya cahaya matahari, dan kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi mata ini.
Gejala Mata Minus
Salah satu gejala utama mata minus adalah sulit melihat objek yang jauh dengan jelas.
Kacamata atau lensa kontak yang digunakan harus disesuaikan dengan tingkat keparahan mata minus.
Kacamata atau lensa kontak ini akan membantu membiasakan cahaya untuk fokus pada retina, sehingga objek yang dilihat menjadi lebih jelas.
Selain itu, ada juga terapi penglihatan yang dapat membantu mengurangi gejala mata minus.
Terapi ini melibatkan latihan mata dan pemakaian kacamata khusus untuk membantu memperbaiki fokus mata.
Terapi penglihatan ini biasanya dilakukan oleh ahli terapi penglihatan atau dokter spesialis mata.
Baca Juga:Sebelum Memilih, Simak Perbedaan Laptop dan Notebook di SiniCatat! Ini Dia 6 Kebiasaan yang Dapat Merusak Mata
Jika pengobatan dengan kacamata atau terapi penglihatan tidak berhasil, maka operasi dapat menjadi pilihan terakhir.
Ada beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan, seperti LASIK atau PRK (Photorefractive keratectomy), yang bertujuan untuk mengubah bentuk kornea mata sehingga cahaya dapat fokus pada retina.