Setelah itu lalu keluar lumpur. Dengan dibarengi gas, kemudian api. Api hingga kini masih berkobar. Dia menyampaikan, api yang saat ini berkobar tetap dibiarkan padam dengan sendirinya.
Penyelidik Bumi dari Pusat Survei Geologi (PSG), Iwan Sukma menyebut, semburan api itu merupakan fenomena geologi yang umum terjadi mengingat wilayah bagian utara Jawa Barat adalah wilayah produksi minyak yang cukup besar.
Badan Geologi belum dapat memastikan penyebab kebocoran gas yang menjadi pemicu semburan api. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut apakah karena tekanan yang menutupi gas tersebut berkurang atau penyebab lainnya.(ygo/ysp)