PASUNDAN EKSPRES – Genre angst adalah genre novel yang memiliki karakteristik cerita yang menekankan pada ketidakpastian dan kecemasan karakter utama.
Karakter utama dalam genre ini seringkali mengalami perasaan yang intens dan bertentangan, seperti ketakutan, kebingungan, atau keputusasaan.
Karakter utama dalam genre ini seringkali merasa tidak pasti dan bingung tentang arah hidup mereka.
Baca Juga:Jangan Hanya Spageti, Cobain Berbagai Jenis Pasta IniKamu Cemas Berlebihan? Kenali Anxiety Disorder dan Jenis-Jenisnya
2. Kecemasan dan Ketidakpastian
Karakter utama dalam genre angst seringkali merasa cemas dan tidak pasti tentang masa depan mereka.
Mereka merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan dan merasa khawatir tentang keputusan yang mereka ambil.
Perasaan kecemasan dan ketidakpastian ini seringkali menjadi tema utama dalam cerita.
3. Pertumbuhan Karakter
Cerita dalam genre angst seringkali menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan karakter utama.
Karakter utama dalam genre ini seringkali mengalami perubahan signifikan dalam pemikiran dan sikap mereka.
Mereka belajar untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan mereka dan akhirnya menemukan arah hidup mereka.
Contoh Genre Angst dalam Novel
1. The Catcher in the Rye – J.D. Salinger
The Catcher in the Rye adalah novel klasik yang menceritakan kisah Holden Caulfield, seorang remaja yang bingung dan tidak pasti tentang arah hidupnya.
Baca Juga:Impian Para Wanita: Gaun Pengantin Paling Mahal dan Mewah di DuniaKenalan Dulu dengan Salah Satu Member BTS, Sebelum Nonton Konsernya: Profil Suga BTS
Holden merasa cemas dan khawatir tentang masa depannya, dan dia merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Novel ini menunjukkan pertumbuhan karakter Holden dan bagaimana dia belajar untuk mengatasi ketakutannya dan menemukan arah hidupnya.
2. The Bell Jar – Sylvia Plath
The Bell Jar adalah novel semi-autobiografi yang menceritakan kisah Esther Greenwood, seorang mahasiswa yang merasa bingung dan tidak pasti tentang masa depannya.