SUBANG-Marlinah ( 29 ) yang ditemukan meninggal dunia tanpa busana di kosan Negara Taiwan, masih belum dilakukan autopsi. Sebab, autopsi merupakan salah satu syarat agar jenazah bisa pulangkan jenazahnya.
Disnakertrans Subang langsung menyambangi kediaman keluarga dan berjanji akan memulangkan jenazah Marlinah.
“Alhamdulillah, kita sudah bertemu, dan kita terus berupaya memulangkan jenazah korban,” kata Kepala Bidang Penta TKI Disnakertrans Subang, Dedi.
Baca Juga:Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian Anak Hilang Sampai Titik Terakhir di Perairan Sungai CibodasMudik Jasmani vs Mudik Rohani
Menurut Dedi, Marlinah berstatus janda cerai, dan meninggal dunia di kosannya tanpa busana. Sampai saat ini, belum bisa disimpulkan kematiannya. Bahkan pihak keluarga pun tidak mengetahui, karena hasil autopsi belum keluar.
Saat ini, Dedi menuturkan, keluarga beraktivitas dengan berdagang hasil dari kiriman marlinah selama jadi TKW di Negara Taiwan.
“Pengakuan keluarga, kiriman uang dibuat warung di rumahnya beserta isinya,” jelasnya.
Dedi mengatakan, permasalahan Marlinah yang sudah habis kontrak kerja namun tidak pulang bukan hanya kali ini saja. Jika dilihat secara data, dari 100 persen TKW yang berangkat ke luar negeri, sekitar 30 persen kabur kaburan dan menetap di negara tempatnya bekerja, padahal kontraknya sudah habis.
“Banyak yang seperti itu. Oleh karenanya, saya mengimbau ketika habis masa kontrak pulang dulu,” katanya.
Dedi pun mengungkap, dari bulan Januari – April 2023 ini, ada sebanyak 10 tenaga kerja yang meninggal dunia di luar negeri dimana sakit lebih mendominasi.
Marlinah ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga mengadukan hal tersebut ke PT tempat ia berangkat.(ygo/ery)