SUBANG-Bupati Subang H. Ruhimat, menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXVII Tahun 2023, di halaman Kantor Bupati, Selasa (2/5).
Pada upacara tersebut, bertindak sebagai Penjabat Upacara Sekdisdikbud Kabupaten Subang Dr. Aep Saepudin M.Pd, Pemimpin Upacara oleh Pengawas Madya SMP Dede Hidayat M.Pd, Pengibar Bendera oleh Paskibra Kabupaten Subang, Pembacaan Teks Pancasila oleh Dewi Ayu Nurlela, SE Guru SMK PGRI Subang, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Zaenal Arifin S.Pd Kepala SDN Margahayu, Pembacaan Doa oleh Sekretaris PGRI Mifibahudin Jamil S.Pd, dan Paduan Suara oleh PGRI Kabupaten Subang.
Membuka amanatnya, dalam rangka Idul fitri 1444 H, Bupati Subang mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalahan yang disengaja maupun tidak selama dirinya bertugas.
Baca Juga:Sepanjang Periode Januari – April 2023 BPJamsostek Cairkan JHT Rp92,9 MiliarPerhatikan Kelaikan Sarana Infrastruktur Pendidikan, DPRD: Pemkab Harus Serius
“Mohon maaf lahir batin atas segala khilaf dan salah selama kita berinteraksi. saya sadari, saya adalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf. Semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh allah SWT dan berkah Ramadan selalu mengalir untuk kita semua,” katanya.
Selain itu, pada upacara yang juga sekaligus momen halal bihalal setelah Idul Fitri, Kang Jimat menyampaikan, momen tersebut merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Mari kita maknai halal bi halal ini menjadi sebuah momen untuk saling memaafkan, memperbaiki kinerja yang masih kurang, meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kekompakan diantara seluruh ASN,” ungkapnya.
Ruhimat pun mengutip pidato Mendikbudristek yang menyampaikan, telah tercapai 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan dan membawa Indonesia semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara.
“Pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Ruhimat juga menyampaikan mengenai berbagai macam inovasi yang telah diciptakan di dunia pendidikan, sehingga kualitas mutu pendidikan semakin baik setiap tahunnya.
“Anak-anak kita sekarang bisa belajar lebih tenang, karena belajar lebih holistik bersama gurunya. Saat ini, kualitas pendidikan dapat dimonitor melalui platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” paparnya.