PAGADEN-Foto dan baligo calon bupati Subang sudah bertebaran di penjuru pelosok Kabupaten Subang hingga ke pelosok desa. Dan tentunya masyarakat Subang punya harapan terhadap pemimpin Subang yang akan datang.
Harapan yang tertumpu saat ini, di kalangan pelaku usaha kecil menengah dan pedagang kecil atau pedagang kali lima. Mereka punya harapan dimana bupati yang akan datang benar benar pro dan memperhatikan UMKM.
Perlu diketahui saat ini, era melinium ini, penyangga ekonomi selain agraris adalah UMKM. Dimana roda ekonomi rakyat kecil berjalan melalui usaha usaha kecil dan pedagang kecil menengah.
Baca Juga:Daftar Koin Jadul yang Mahal: Memburu Harta Karun KoinJelang Pleno DPS, Panwaslu Kecamatan Pagaden Awasi Tahapan
Seperti yang disampaikan oleh H Jaeni pelaku UMKM asal Desa Sumbersari Kecamatan Pagaden, dia kini tengah mengembangkan usaha produksi tahu sumedang.
Menurutnya, produksi tahu nya itu adalah komoditas makanan dan jajanan harian warga Subang, harganya yang murah terjangkau semua kalangan hanya Rp 500/biji.
Makanan tahu sumedang inipun bisa disantap atau sebagai menu sarapan pagi siang hari hingga malam hari. Apalagi ditambah nasi timbel dan sambal.dadakan rasanya makin pas dan hemat dikantong.
Dengan itu, dia mengharapkan bupati Subang kedepan harus pro UMKM, kemudahan mendapat bantuan pengembangan usaha kecil menengah.
Selain UMKM juga suara muncul dari pedagang kaki lima Roti Kukus asal Pagaden Barat Awok, dia ingin adanya kemudahan dan lokasi dagang yang nyaman dan ramai dikunjungi pembeli.
Dia mencontohkan seperti yang sudah berjalan saat ini yaitu area Lapang Bintang pada Sabtu dan Minggu cukup ramai dikunjungi pengunjung, juga area sekitar alun alun Subang.
Lokasi itu menurutnya harus tetap dipertahankam untuk pedagang kaki lima. karena transaksi ekonomi kecil yang cukup menghidupi dan menjadi ladang penghidupan para pedagang kaki lima.
Baca Juga:Cara Daftar DANA Generator dan Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp500.000Hari Jadi Kecamatan Ciater Gelar Kirab Pataka
“Ini potensi ekonomi rakyat kecil yang sehari harinya menghidupi mereka, meski pendapatannya tak seberapa tetapi terus terbajalan menjadi penya gga ekonomi mikro,” katanya.(dan)