PASUNDANEKSPRES– Link video wanita bercadar di Ciwidey viral di media sosial menjadi buruan netizen. Wabita tersebut sedang melakukan aksi tak senonoh di perkebunan teh Ciwidey
Video yang menunjukkan seorang wanita bercadar sedang melakukan aksi tak senonoh di perkebunan teh Ciwidey. Video tersebut telah menyebar di media sosial dan menjadi topik pembicaraan hangat bagi netizen.
Wanita bercadar dalam video tersebut terlihat mengenakan cadar hitam dan gamis biru. Video tersebut memperlihatkan aksi tak senonoh yang dilakukan wanita tersebut di perkebunan teh Ciwidey. Dia terlihat duduk di atas batu .
Baca Juga:Rekomendasi Drama Korea Thriller yang Bisa Teman Weekend KamuPendaftaran PPPK di Kabupaten Subang Tahun 2023 Berikut Jadwalnya
Meskipun aksi tersebut dilakukan di siang hari, banyak orang yang terkejut melihatnya. Belakang wanita tersebut terlihat hamparan kebun teh yang hijau dan jalan raya yang ramai dilalui oleh kendaraan. Banyak netizen yang penasaran dan mencari link video tersebut. Namun, kita disarankan untuk berhati-hati dalam mengklik link video yang tersebar di media sosial tersebut.
Kita tidak tahu apa motif dari aksi tersebut dan siapa sosok wanita bercadar di link video tersebut. Namun, penyebaran konten-konten asusila seperti video tersebut merupakan pelanggaran hukum. Hal ini disebutkan dalam undang-undang yang berlaku di Indonesia.
Link Video Wanita Bercadar di Ciwidey
Dalam situasi seperti ini, kita perlu waspada terhadap penyebaran konten-konten asusila dan pishing. Ada banyak link yang tersebar di Twitter terkait video wanita bercadar tersebut, namun kita harus berhati-hati dalam mengklik link tersebut. Link yang tidak dapat dipercaya tersebut bisa mengandung virus atau malware yang dapat merugikan perangkat dan data pribadi kita.
Kita juga perlu mengingat bahwa kasus seperti ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan kita dalam menggunakan media sosial. Namun, hal ini juga dapat merusak reputasi baik dari wilayah tempat video tersebut diambil dan juga dapat merugikan pariwisata.
Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana telah menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kebenaran video tersebut. “Masih lidik,” ucapnya singkat.