PASUNDAN EKSPRES – Menempuh kuliah S-1 di luar negeri selama tiga tahun menjadi pilihan yang semakin populer bagi para pelajar Indonesia. Tertarik?
Menempuh S-1 di Luar Negeri
Alasan utama mengapa s1 di luar negeri membutuhkan waktu tiga tahun adalah karena sistem pendidikan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia memang dirancang untuk menyelesaikan program studi dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan sistem pendidikan di Indonesia.
Kok Bisa Kuliah S-1 Cuma 3 Tahun Aja?
Sebenarnya, masa pendidikan S-1 3 tahun itu tergantuk jurusan dan universitas yang dipilih, ya! Tapi, simak dulu info di bawah agar lebih jelas, ya!
Baca Juga:Ada Peran Susu Evaporasi di balik Rasa Nikmat pada Sajian KekinianHappy International No Diet Day! Saatnya Makan-makan!
1. Struktur kurikulum yang lebih efisien
Kurikulum di perguruan tinggi di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia umumnya dirancang untuk memungkinkan mahasiswa menyelesaikan program studi dalam waktu tiga tahun.
Kurikulum tersebut dirancang agar mahasiswa dapat fokus pada mata kuliah yang relevan dengan jurusan mereka dan menghindari pengulangan materi yang sama.
2. Biaya kuliah yang lebih murah
Hal ini menjadi dasar pertimbangan bagi para mahasiswa, terutama mahasiswa dari Indonesia.
Biaya kuliah di perguruan tinggi di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia bisa sangat mahal.
Namun, menyelesaikan program studi dalam waktu tiga tahun dapat membantu mahasiswa menghemat biaya kuliah dan biaya hidup.