Hampir semua dana masjid dialokasikan untuk kebutuhan fisik masjid seperti pembangunan fisik dan fasilitas penunjang lainnya. Beberapa jamaah yang mengalami kesulitan ekonomi untuk usaha, membeayai sekolah, berobat, kebutuhan sosial lain belum tersentuh sama sekali.
Pendek kata upaya pengurus masjid untuk memakmurkan masjid belum tersentuh. Sudah saatnya pengurus masjid berfikir kearah kebutuhan dasar jamaah sehingga mereka memiliki ikatan batin yang kuat dengan jamaahnya. Data base jamaah seperti jumlah anggota keluarga, umur, pendidikan anggota keluarga serta sumber pendapatan keluarga.
Perlu disounding agar bisa menjadi dasar penentu kebijakan para pengurus masjid untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Keberadaan masjid yang ada harus dimaknai bukan memberatkan jamaah , akan tetapi memberikan kenyamanan, meringankan beban, ketenangan dan membahagiakan jamaahnya karena masjid selalu peduli dengan kondisi jamaah bukan menjauhi kebutuhan jamaah.
Baca Juga:Aspirasi Jelang Pilkada 2024, Ini Suara Rakyat untuk Pemimpin Subang!Cerita Dosen STIQ As-Syifa Subang Soal Kondisi di Sudan
Disamping sinergitas tersebut, belum makmurnya masjid bisa disebabkan karena tingkat religiusitas jamaah , terlalu dekat jarak masjid, para pengurus yang masih berfikir tradisonal dan kurang memiliki link maupun pengetahuan keagamaan dan kondisi ekonomi baik pengurus maupu jamaah yang sangat terbatas meskipun kuat imannya. Mari kita berupaya untuk merubah masjid yang sepi jamaah menjadi masjid yang dikunjungi jamaah karena masjid menjadi dirindukan baik di dunia maupun di akherat.
Mengingat demikian strategisnya fungsi masjid untuk kejayaan perjuangan islam dan menciptakan islam sebagai rahmatan lil ‘alamin maka memakmurkan masjid menjadi agenda yang mendesak dan harus segera jika islam tidak ditinggal zaman atau islam dengan jumlah umatnya yang besar tetapi hanya dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. Bukankah fungsi masjid di zaman Rosulullah bisa jadi contoh pengembangan masjid dari masa ke masa ? Disamping masjid sebagai tempat ibadaah, menjadi pusat pendidikan umat, pusat kesehtan, pusat ekonomi, pusat penerangan dan kesejahteraan umat.