SUBANG-Kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat penting untuk membantu perekonomian masyakarat desa. Di Subang tercatat ada 241 BUMDes, dari total 245 desa. Artinya hampir semua desa memiliki BUMDes.
BUMDes tersebut bergerak dalam keuangan, perikanan, sembako hingga jasa.
Kepala Dispemdes Subang Dadan Dwiyana menyampaikan, pertumbuhan BUMDes di Subang cukup baik. Dari awalnya 235 di tahun 2022, kini di tahun 2024 menjadi 241 BUMDes.
Dadan menjelaskan, BUMDes menerima penyertaan modal dari keuangan desa. Sehingga ketika BUMDes tersebut menghasilkan keuntungan, maka harus ada kontribusi ke desa.
Baca Juga:Sinergi Masjid dan JamaahnyaAspirasi Jelang Pilkada 2024, Ini Suara Rakyat untuk Pemimpin Subang!
Dia mengimbau pengelola BUMDes untuk mengikuti aturan AD/ART. Jangan sampai ada penyimpangan dalam pengelolannya.
Dia juga mengimbau pengelola BUMDes untuk berperan aktif dan membuka diri untuk menjalin kemitraan dengan pihak ketiga.
Bupati Subang, H Ruhimat sebelumnya menyampaikan, bahwa BUMDes memiliki peran dalam pembangunan. Sehingga BUMDes jangan hanya menjadi pentonton di tengah banyaknya investasi di Subang.(ygo/ysp)