Sementara Hanggini antusias mendapat pengalaman film horor pertama di Para Betina Pengikut Iblis. “Yang pasti banyak ya perubahan-perubahan yang biasanya aku di drama terus ke horor. Mungkin dari jam kerjanya, terus lokasi2nya yang jauh banget, terus mungkin mantra-mantranya dari juga yang biasanya aku pakai bahasa indonesia yang nggak formal, sekarang udah formal. Terus mantra-mantra itu susah banget buat aku, bahasa Jawa,” katanya.
Sementara Hanggini antusias mendapat pengalaman film horor pertama di Para Betina Pengikut Iblis. “Yang pasti banyak ya perubahan-perubahan yang biasanya aku di drama terus ke horor. Mungkin dari jam kerjanya, terus lokasi2nya yang jauh banget, terus mungkin mantra-mantranya dari juga yang biasanya aku pakai bahasa Indonesia yang nggak formal, sekarang udah formal. Terus mantra-mantra itu susah banget buat aku, Bahasa jawa,” katanya.