Umar juga menyampaikan ke Dr Aqua jika mereka harus pulang ke Porong, pada hari itu 17 Maret 2023 tengah malam. Umar menginfokan bahwa pada 19 Maret 2023 ia harus berangkat ke Serpong, Tangerang Selatan. Sehingga paling tidak bisa istirahat sehari pada 18 Maret 2023 di rumahnya.
Dr Aqua setuju. Ia segera memesan tiket kereta Sancaka Tambahan via online untuk perjalanan kembali Umar Patek dan istri ke Porong.
Sekitar pukul 07.46, Umar Patek dan istri, Dr Aqua serta Dicky — sang sopir yang andal dan menguasai semua destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya — mengantar Dr Aqua ke Sleman City Hall. Selanjutnya, mereka ke Kartosuro, Sukoharjo menuju The Heritage Palace. Obyek wisata bertema gedung ala Eropa klasik dengan beragam spot foto Instagramable.
Baca Juga:KRPI Soroti Soal Pengaturan Nakes dan Jaminan Sosial dalam RUU Kesehatan Spesifikasi Samsung A24 LTE, Dijamin Kerja Kamu Semakin Produktif
Bangunan The Heritage Palace merupakan peninggalan kolonial Belanda yang mulanya dibangun sebagai pabrik gula didirikan 1899, lalu arsitekturnya diubah pada 1920 menjadi bangunan megah bergaya Eropa klasik.
The Heritage Palace terbagi menjadi dua area wisata, indoor dan outdoor. Awalnya mereka menjajal area outdoor dengan panorama taman berlatar belakang gedung megah bergaya Belanda ditambah beberapa mobil klasik yang makin apik untuk berfoto.
Dan yang tak kalah menarik di pelataran taman itu ada beberapa ekor burung hantu yang bisa diajak foto bersama dalam genggaman tangan pengunjung. Umar pun mencobanya — dengan arahan pemandu di sana — meletakkan burung hantu itu di tangannya dengan berbagai pose. Burung hantu yang sedang mengepakkan sayapnya, duduk manis di tangannya dan semacamnya, hingga mereka sangat puas berfoto.
Terik matahari di luar gedung semakin menyengat. Giliran mereka menjajal area indoor yang kaya akan spot foto tiga dimensi dan spot foto unik lainnya. Hampir semua spot foto dicoba, terutama spot-spot foto yang bertema tantangan dan menakutkan hingga peluh keringat mengalir.
Pemandu sekaligus fotografer yang memotret keduanya sampai tertawa lebar melihat gaya Umar yang kadang teriak, dengan bergonta-ganti gaya hanya dalam satu spot foto saja. Hingga sering dia berkata, “Udah Pak… udah Pak… sudah banyak yang saya jepret,” ujar si fotografer sembari ngakak.